Sebanyak 305 item atau buku ditemukan

53 Tanya Jawab Seputar Tenaga Kerja (plus CD)

Sampai saat ini, masalah tenaga kerja tercatat menempati peringkat pertama terbanyak dari sisi jumlah pertanyaan yang masuk ke rubrik Klinik situs hukumonline.com. Atas dasar itu, kami memilih menerbitkan kasus-kasus tenaga kerja dalam buku ini. Pertanyaan dan jawaban yang kami sampaikan merepresentasikan berbagai hal dalam ketenagakerjaan, baik hubungan kerja, upah, pesangon, perjanjian kerja, penyelesaian perselisihan, izin kerja, PHK, mogok, maupun serikat pekerja. Buku ini disusun menjadi tiga bagian, yakni bagian pertama membahas status pekerja dan perjanjian kerja; bagian kedua membahas gaji, lembur, pesangon, dan penghargaan; serta bagian ketiga membahas pemutusan hubungan kerja dan penyelesaian perselisihan. Buku ini juga dilengkapi dengan CD yang berisi undang-undang dan peraturan tentang ketenagakerjaan, upah, pesangon, jamsostek, dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berlaku di Indonesia. Buku ini cocok dibaca oleh para karyawan, praktisi hukum, praktisi sumber daya manusia di perusahaan, mahasiswa jurusan hukum, dan masyarakat umum yang ingin memahami persoalan tenaga kerja.

Apakah ketentuan-ketentuan yang ada dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (UUK) dapat disimpangi dengan ketentuan-ketentuan yang
ada dalam kesepakatan kerja bersamayangdibuatolehpihakyangbersangkutan?

Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah

“Indonesia membutuhkan cetak biru penyusunan kebijakan tenaga kerja, yang diberlakukan untuk periode tertentu, dan dituangkan dalam manpower planning. Sebagian dari perencanaan kebijakan tenaga kerja tersebut, sudah terangkum dalam buku ini.” –– Benny Soetrisno, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Tenaga Kerja. “Pembangunan di sektor pendidikan dengan fokus pada peningkatan pengembangan manusia akan berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, akses warga negara terhadap pendidikan harus menjadi perhatian utama. Itulah yang dikemukakan penulis sebagai premis utama dalam buku ini, terkait rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia.” –– James T. Riady, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pendidikan dan Kesehatan “Buku yang lengkap, mengupas persoalan kualitas tenaga kerja dalam perspektif upah sebagai manifestasi tingkat pendidikan. Kompetensi tenaga kerja menjadi faktor penentu posisi tawar pekerja dalam dunia kerja.” –– Dr. Tjepy Firmantoro Aloewie, M.Sc., Praktisi “Mengakhiri era tenaga kerja (upah) murah bukan hal yang mustahil, tetapi menjadi prasyarat utama untuk mencapai kemuliaan bagi pekerja Indonesia, melalui link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. –– Prof. Dr. H. Didin S. Damanhuri, S.E, M.S, D.E.A., Akademisi “Buku ini merupakan tindak lanjut dari pendidikan yang komprehensif di Lemhanas, kontribusi nyata dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.” –– Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, Gubernur Lemhanas RI “Salut, memimpikan dan antusias berusaha mewujudkan perbaikan tenaga kerja Indonesia.” –– Yunn Bali, rekan perjuangan GMT Property Management “Buku ini lahir di saat yang tepat, ketika ide revolusi mental yang dikemukakan Mas Jokowi menjadi perbincangan banyak kalangan. Congratulation Frans dan Hani.” –– Agustinus Dawarja, advokat dan konsultan hukum pasar modal, pendiri www.lexregis.com “Semoga menjadi buku yang mencerahkan dan memancing tindakan nyata bagi para pemangku kepentingan ketenagakerjaan Indonesia.” –– Peri Farouk, penulis dan pembicara motivasi

Kemendikbud terus mengutak-atik pembentukan BSNP untuk menerapkan
standar pada pola-pola peningkatan kognitif peserta pendidikan dan akademik.
Beda lagi dengan Kemenperin. Bersama BSN, Kemenperin menerapkan standar
 ...

Tenaga Kerja Asing

Analisis Politik Hukum

Liberalisasi ketenagakerjaan membuka peluang Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk dan bekerja di Indonesia. TKA diperlukan karena keterbatasan ketersediaan tenaga kerja terampil, selain juga adanya kebutuhan untuk menarik investasi asing. Namun meningkatnya jumlah TKA, maraknya TKA illegal, dan penggunaan TKA yang tidak sesuai aturan dikhawatirkan memperparah persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan politik hukum ketenagakerjaan asing yang baik agar TKA benar-benar memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.Buku berjudul Tenaga Kerja Asing: Analisis Politik Hukum ini merupakan kumpulan karya tulis ilmiah yang mengkaji politik hukum ketenagakerjaan asing, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Jawa Timur. Buku ini mengulas politik hukum ketenagakerjaan asing ditinjau dari tanggung jawab negara dan pelaksanaannya; politik hukum pengendalian TKA yang dilakukan melalui persyaratan bagi TKA untuk dapat bekerja, perizinan, dan pelaporan TKA ke otoritas yang berwenang; politik hukum alih teknologi dan alih keahlian dari TKA kepada TKI Pendamping; dan yang terakhir mengulas tentang politik hukum pengawasan terhadap TKA.

Liberalisasi ketenagakerjaan membuka peluang Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk dan bekerja di Indonesia. TKA diperlukan karena keterbatasan ketersediaan tenaga kerja terampil, selain juga adanya kebutuhan untuk menarik investasi asing.

Chicago '68

Entertaining and scrupulously researched, Chicago '68 reconstructs the 1968 Democratic Convention in Chicago—an epochal moment in American cultural and political history. By drawing on a wide range of sources, Farber tells and retells the story of the protests in three different voices, from the perspectives of the major protagonists—the Yippies, the National Mobilization to End the War, and Mayor Richard J. Daley and his police. He brilliantly recreates all the excitement and drama, the violently charged action and language of this period of crisis, giving life to the whole set of cultural experiences we call "the sixties." "Chicago '68 was a watershed summer. Chicago '68 is a watershed book. Farber succeeds in presenting a sensitive, fairminded composite portrait that is at once a model of fine narrative history and an example of how one can walk the intellectual tightrope between 'reporting one's findings' and offering judgements about them."—Peter I. Rose, Contemporary Sociology

By drawing on a wide range of sources, Farber tells and retells the story of the protests in three different voices, from the perspectives of the major protagonists—the Yippies, the National Mobilization to End the War, and Mayor Richard ...

United Kingdom Publications and Theses on Africa 1967-68

Standing Conference on Library Materials on Africa

First published in 1973. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

Th39 HASAN, I. I. An econometric model of the Sudan, 1955–63. D.Phil. York.
1966–7. Th40 MAHGOUB, E.-F. Secondary education in the Sudan, 1905–55: (
an historical review with special reference to political and social influences). M.
Phil.

Jurnal ilmu politik

Walaupun tidak dapat diramalkan pola terperinci dari pembagian kerja akan
terjadi, kiranya dapat diduga peluang-peluang trade-off. Thailand dan Filipina
barangkali akan memperkuat keunggulan komparatifnya dalam produk-produk ...

Masalah-Masalah Demokrasi dan Kebangsaan Era Reformasi

Demokrasi memang memberi ruang yang lebar bagi setiap kelompok, golongan, dan identitas asal untuk mengaktualisasikan diri. Buku ini berisi makalah berbagai seminar dan laporan penelitian tak hanya menggugat sekaligus mengingatkan masalah negara dan pemerintahan yang masih terus berlangsung. Betapa sia-sianya kita berdemokrasi jika sekadar untuk merayakan tindak kekerasan dan anarki.

Demokrasi memang memberi ruang yang lebar bagi setiap kelompok, golongan, dan identitas asal untuk mengaktualisasikan diri.

Nationalism in the English-Speaking World

A great deal has been written in recent years about nationalism. Yet scholars remain sharply divided as to a coherent theoretical model of this phenomenon and many have called for further empirical research. This volume pursues this line of inquiry, examining a variety of geographical contexts within the English-speaking world, including Australia, Canada, India, the United Kingdom and the United States at different historical periods. These interdisciplinary studies combine elements of sociology, political science, history, literature, and cultural studies.

According to A. C. Banerjee, the primary objective behind Shah Wali Allah's
endeavour to popularize the Holy Quran was to resist the corrupting innovations
of the Indian Muslims brought about by the intrusion of un-Islamic practices that
were ...

Conflict and communication

mass upsurge in Assam

Dass, Susanta Krishna, 1980, "Immigration andDemographicInformation of
Assam, 1891-1981" in Economic and Political Weekly. Dube, S.C., 1980, "
Communication and Nation-Building", in Dynamics of Nation-Building, Report of
a Meeting of ...

Al-Qaeda

The Background of the Pursuit for Global Jihad

"This study attempts to offer the context that helps us comprehend the "post modern" expression of pre-modern anger, dissent and violence. Focusing on the background and the conditions whereby al-Qaeda arose from myriad radical Islamist groups, this study discusses the problem from two different yet related dimensions." "First, there is an analysis of the historical, social and political conditions that breed dissent, anger, violence and terror by radical Islamists especially in the Arab world. Moreover, the essay deals with how al-Qaeda transformed the Islamists' insurgency from inter-state sub-guerrilla activities into a global network of terror." "Second there is an attempt to provide an alternative understanding of the phenomenon we call "global Jihad". In Western media, Islam and Muslim societies become uninhabited land, and the complexity and richness of Islamic societies appear as "blank spaces". The media coverage has always been faithful to the attitude of obsession with the Arabs and Muslims creating the impression that it is bin Laden and the Taliban who inhabit the entire Muslim world."--BOOK JACKET.Title Summary field provided by Blackwell North America, Inc. All Rights Reserved

Among the most prominent al-Gama'a leaders reportedly based in Afghanistan
until recently is rcpfoip AhmpH Taha Known as a hard-liner within the
organisation, Taha strongly opposed calls by members of his armed group to
declare an end ...