Petikan hasil daripada temubual yang dijalankan bersama responden
menjelaskan lagi fenomena ini: "Saya atur anak-anak saya....saya bagi diorang
masa untuk menonton televisyen dan belajar. Saya suruh anak-anak saya belajar....kalau diorang tidak belajar; saya tidak pukul cuma bagi nasihat sajalah"
[En. Ampun] "Saya buat jadual untuk anak-anak saya belajar, buat kerja di rumah
...kalau anak-anak saya buat kerja yang tidak bagus memang saya pukul.
Sekarang...saya tidak ...
Sekalipun ia lahir dalam lingkungan bangsawan, ia tetap kritis terhadap sistem
feodalisme di sekitarnya. Ia putra keempat Mangaraja Tinating dari marga
Nasution di Pidoli Lombang Mandailing. Ia dilahirkan bulan Maret 1840 di Pidoli
Lombang dan diberi nama Si Sati, kemudian mendapat gelar Sutan Iskander.
Ketika berdiam di Negeri Belanda pada tahun 1858 ia mengganti namanya
dengan Willem Iskander, ia meninggal di Amsterdam 8 Mei 1876. DAFTAR
RUJUKAN : 1 . Prof.