Sebanyak 13 item atau buku ditemukan

Syekh Siti Jenar

pengaruh tasawuf al-Hallaj di Jawa

Syekh Siti Jenar: Rahasia dan Makna Kematian

Membaca karya-karya Achmad Chodjim, Anda diajak untuk tumbuh. Tulisannya membangkitkan kepribadian. Pelik-pelik ajaran agama mengenai kehidupan dituturkan dengan bahasa yang sederhana, santun, dan mengalir. Ajaran Islam yang diajarkannya sangat kontroversial. Jika para wali lain di zamannya menanamkan Islam secara akulturasi, ia membangun Islam di Jawa secara asimilasi, yang kelak dikenal dengan Islam Jawa atau Islam Kejawen. Pandangan sufistik Islam diramunya dengan mistik Jawa. Lahirlah Islam yang tidak berwajah keras, tetapi memancarkan kesejukan—sebagai rahmatan lil ‘âlamîn.Itulah Syekh Siti Jenar. Kehadirannya telah menenteramkan sekaligus menggelisahkan! Buku ini mengupas makna kematian yang diajarkan oleh tokoh yang lebih sering disalahpahami itu. Mengapa kematian? Menurut penulis buku ini, kematianlah yang melatarbelakangi sikap dan tindakan Siti Jenar dalam menempuh hidup. Dengan penguasaan filsafat Jawa yang mumpuni, dipadu dengan wawasan yang luas terhadap literatur-literatur modern, Achmad Chodjim membawa kita menyelami khazanah kearifan tradisional tentang rahasia alam, hidup, akal budi, hakikat dan eksistensi manusia—yang diperkaya dengan pelbagai argumentasi keagamaan, sekaligus menggugah kita untuk berpikir kritis, agar perbedaan pandangan bisa dirasakan sebagai rahmat. Dalam uraiannya, Chodjim lebih jauh menunjukkan betapa Siti Jenar merupakan pemikir yang lebih maju dari zamannya. Jauh sebelum merebak pemikiran-pemikiran modern Eropa abad ke-18 hingga ke-21 mengenai demokrasi, keterbukaan, persamaan, kebebasan, dan persaudaraan, Syekh Siti Jenar telah mengajarkan semua itu pada abad ke-16.Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)

Bila manusia sudah hidup, maka ia tak akan tersentuh kematian lagi. Dan, itu
adanya bila manusia telah mengembalikan badan atau raga pinjamannya ini
kepada Dia Yang Mahaada. Napas sirna, lenyap, dan menuju ketiadaan. Raga,
badan ini, kembali menjadi tanah. Tetapi, bukan setiap 'orang yang mati' dapat
bangun sebagai pribadi yang hidup. Hanya orang yang dapat menabung
kekuatannya di kala hidup di alam ini, yang mampu hidup setelah mati. Jelas, Siti
Jenar ...

Sufisme Syekh Siti Jenar

kajian kitab serat dan suluk Siti Jenar

Hanya gubahannya saja yang berbeda, disertai dengan sedikit analisis sosial
dan politik. Namun analisis historis, serta penampilan ajaran Syekh Siti Jenar
seutuhnya belum dikembangkan. Karya-karya tersebut (sampai buku ini selesai
ditulis) adalah: 1) Seh Siti Jenar dan Ajaran Wihdatul Wujud (Dialog Budaya dan
Pemikiran Jawa-Islam). Naskah buku ini aslinya adalah skripsi Dalhar Shodiq di
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemudian disunting oleh Abdul Munir
Mulkhan ...

Nyala api Syekh Siti Jenar

menelusuri berbagai versi secara lebih mendalam

Islamic mysticism of Syekh Siti Jenar, a controversial Javanese ulama in Indonesia in 15th century.

Islamic mysticism of Syekh Siti Jenar, a controversial Javanese ulama in Indonesia in 15th century.

Misteri Syekh Siti Jenar

Peran Wali Songo dalam mengislamkan tanah Jawa

Propagation of Islamic teaching by Syekh Siti Jenar and role of Wali Sanga for Islamization in Java.

Makam tersebut baru terungkap pada tahun 1976 karena dirahasiakan sejak
kematian Prawoto lebih dari empat abad sebelumnya. Ini jelas mengandung
misteri menyangkut akhir kasultanan Demak yang mempunyai kedudukan
penting dalam pengislaman Tanah Jawa itu. Bayangkan, makam seorang tokoh
yang tersembunyi di tempat terpencil, yang tidak diketahui selama 4 abad, tanpa
ada tanda-tanda kebesaran apa pun. Sementara itu makam HaryoFenangsang
jelas ada di ...

Syekh Siti Jenar: Makrifat dan makna kehidupan

Islamic teachings of Syekh Siti Jenar, an extreme Javanese ulama in the 15th century.

Hadis tersebut redaksinya sebagai berikut. "Buniya al-islamu 'ala khams
syahddah an la ilaha illa Allah wa anna muhammadan rasulullahi wa iqd- mi al-
shalah wa itdi al-zakdh wa al-hajji wa shawmi ramadhan" Islam dibangun atas 5
tiang, yaitu: syahadat yang menyatakan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan
Muhammad itu Rasul Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat dan haji, serta
berpuasa pada bulan Ramadan. Dalam kehidupan sehari-hari, menjalankan
puasa Ramadan ...

Jalan cinta Syekh Siti Jenar

gerakan mistik kultural menantang hegemoni para wali

Socio political intrique in Demak Kingdom, Java, Indonesia, at the beginning of Islamic era.

Adapun negerinya Pajang-Pengging dijaga oleh para satria, para kerabat
Pengging semua, para mantri terkemuka. Tiada berubah seperti ketika masih
ada Maha Prabu Handayaningrat. Tidak diceritakan kisah berikutnya kejadian
dan lamanya. Kembali pada kisah lenyapnya Majapahit, sang pujangga
mendudukkan para pangeran Pajang-Pengging berkaitan dengan para wali
yang dipandang berjasa membawa Islam. Putri Cempa Ratu Dwarawati tidak ikut
larut dalam agama ...

Misteri kehidupan & jalan kematian Syekh Siti Jenar dan kajian tentang perjalanan hidupnya

"Nama saya adalah Ibrahim, sedang keperluan saya adalah mengajak paduka
untuk meninggalkan penyembahan terhadap berhala dan beralih untuk
menyembah Dzat Yang Maha Kuasa, sekaligus mengajak paduka untuk masuk
ke dalam agama suci yang dibawa oleh Muhammad SAW, yakni agama Islam.
Untuk itu, hendaknya paduka mengucapkan dua kalimat syahadat, "Asyhadu al
la Ilaha Mallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah" (Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan ...

Ilmu kasampurnan Syekh Siti Jenar

Setelah mereka datang berkatalah Sunan Kalijaga, "Wahai para hadirin sekalian
. Terimalah jenazah ini oleh para waris masing- masing. Janganlah hendaknya
kamu sekalian menyesal dan bersedih hati, karena semua itu sudah ditetapkan ...

Ajaran dan jalan kematian Syekh Siti Jenar

The teachings and death of Syekh Siti Jenar, one of the Wali Sanga.

Di dunia sekarang ini saya mati, yang di dalam diri ini adalah hidupku besok,
dan yang di luar adalah kematianku ... di masjid menyesal sekali ketika
mendengar Ki Lonthang mengumbar perkataan mencemooh agama Rasul yang
telah ...