Sebanyak 1243 item atau buku ditemukan

Sejarah Perkembangan Pelaburan Asing Dalam Pembentukan Ekonomi Malaysia: Zaman Kolonial-Pasca Merdeka

Pembangunan ekonomi Malaysia pada masa kini diwarisi daripada tiga tahap tahap sebelumnya, dimulakan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan pesat industri sumber asli, khususnya bijih timah dan getah yang bermula dari pertengahan abad ke-19 sehingga tahun 1914, diikuti tempoh turun naik atau ketidakstabilan industri sumber asli dalam tempoh antara Perang Dunia Pertama dan Kedua dan akhir sekali tahap penyatuan dan rasionalisasi industri sumber asli bersama dengan kepelbagaian ekonomi selepas tahun 1945. Untuk tujuan kelancaran dan konsistensi dalam memahami sejarah perkembangan pelaburan asing pada zaman kolonial British dan zaman pasca-kolonial Malaysia, sejarah perkembangan pelaburan asing di Tanah Melayu akan dianalisis terlebih dahulu. Latar belakang kajian akan menumpukan Tanah Melayu kerana pembentukan ekonominya merupakan tunjang kepada pembentukan ekonomi Malaysia. Namun, sumbangan pembentukan ekonomi Sabah dan Sarawak kepada pembentukan ekonomi Malaysia tidak dapat dinafikan.

Lih. juga Koh Denis Soo Jin Tanaka Kyoko, Japanese competition in the trade of
Malaya in the 1930sdlm.Southeast Asian Studies 21 (4), 1984, hlm. 375. [40]
Helmut G. Callis, Foreign Capital In Southeast Asia, New York, Arno Press Inc, ...

IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah)

A. Perdagangan Internasional Apakah kamu mengetahui dari mana Indonesia
memperoleh komputer, motor, atau mesin fotokopi yang digunakan sehari-hari?
Dari mana pula suatu negara memperoleh kebutuhannya terhadap tekstil, hasil
kerajinan tangan, meubel, sampai hasil bumi berupa barang tambang dan
minyak bumi? Bagaimana pula suatu negara berhubungan dengan negara lain?
Semua pertanyaan tersebut mengisyaratkan bahwa keadaan alam dan
kemampuan ...

Rekonstruksi Sejarah al-Quran

Buku ini berupaya merekonstruksi perjalanan historis al-Quran yang diharapkan dapat bertahan terhadap kritik sejarah sekaligus bisa berhadapan dengan berbagai prasangka “ilmiah” Barat. Masalah-masalah utama dalam pewahyuan al-Quran serta pengumpulan dan stabilisasi teksnya menjadi fokus kajian dalam buku ini. Dengan demikian, obyek studi ini mencakup keseluruhan etape perjalanan kesejarahan al-Quran, dan hasilnya diharapkan memberikan kontribusi signifikan di bidang sejarah kitab suci kaum Muslim. Sesuai dengan tujuan utamanya, penulis buku ini berpegang ketat pada pendekatan sejarah. Namun, karena beberapa aspek dari sejarah melibatkan intensitas pemahaman keagamaan, maka interpretasi yang dilakukan tidak bersifat historis semata, melainkan juga bersifat islami. Data kesejarahan tidak diperlakukan sebagai sekadar data mati untuk dianalisis, tetapi sebagai sesuatu yang memiliki implikasi religius bagi masa depan kaum Muslim dan kitab sucinya. Karena itu, buku ini juga bersifat preskriptif dan diharapkan bisa menyumbangkan perspektif-perspektif baru dan segar dalam studi-studi al-Quran.

Nama alternatif lain yang digunakan untuk al-Quran, menurut mayoritas sarjana
Muslim, adalah furqan (QU: *). Para mufassir Muslim berupaya mengaitkan
istilah ini dengan kata kerja faraga, “diskriminasi, memisahkan, membedakan,”
dan menjelaskannya memiliki makna teologis “pembeda antara yang hak dan
batil.” Namun, makna semacam ini barangkali tidak dapat ditemukan dalam
penggunaan kata furqan oleh al-Quran. Dalam sejumlah konteks di mana kata
furqan dikaitkan ...

Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema dinamika perkembangan politik Bangsa Indonesia

yang demikian dapat dijamin dengan mengembalikan konstitusi Proklamasi
1945 (bandingkan dengan Konstitusi RRT sekarang) dengan sekedar
penyempurnaan teknis." ) Dari uraian di atas ini, tampak bahwa banyak
pemikiran- pemikiran ...

Beberapa segi perkembangan sejarah pers di Indonesia

Penyebaran buku-buku Islam terbukti juga dari terdapatnya kios-kios buku
dibanyak stasiun kereta api yang memperjual-belikan ... saksi hidup tumbuhnya
banyak organisasi, baik yang berdasarkan agama, nasional, sosial maupun
ekonomi.