Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Darah Seni: Petualangan Sherlock Holmes (Art in the Blood)

London. December, 1888. Sherlock Holmes, 34 tahun, terpuruk dan kembali kecanduan kokain setelah penyelidikan kasus The Ripper. Watson tak bisa menenangkan ataupun menyadarkan temannya—sampai sebuah surat bersandi datang dari Paris. Mlle La Victoire, bintang kabaret Prancis yang cantik menuliskan bahwa putra termudanya menghilang, dan ia telah diserang di jalanan Montmartre. Sherlock Holmes bergegas ke Paris bersama Watson. Mereka menemukan bahwa anak yang hilang itu hanya awal dari masalah yang lebih besar lagi. Patung yang paling berharga setelah patung Winged Victory telah dicuri dari Marseilles, dan beberapa anak di Lancashire telah dibunuh. Semua petunjuk dari ketiga kasus itu mengarah pada satu pria pengoleksi barang seni, yang tampaknya tak tersentuh oleh hukum. Akankah Sherlock berhasil menemukan anak yang hilang itu tepat waktu dan menghentikan rangkaian pembunuhan tersebut? Tetapi, untuk melakukan hal itu ia harus selalu selangkah lebih maju dibandingkan rivalnya, dan menghadapi ancaman ikut campur sang kakak, Mycroft.

Darah Seni: Petualangan Sherlock Holmes London. December, 1888. Sherlock
Holmes, 34 tahun, terpuruk dan kembali kecanduan kokain setelah penyelidikan
kasus The Ripper. Watson tak bisa menenangkan ataupun menyadarkan
temannya—sampai sebuah surat bersandi datang dari Paris. Mlle La Victoire,
bintang kabaret Prancis yang cantik menuliskan bahwa putra termudanya
menghilang, dan ia telah diserang di jalanan Montmartre. - 3 /G C. Sherlock
Holmes bergegas ke ...

Petualangan Sherlock Holmes

"Melalui tokoh-tokoh kliennya yang datang minta pertolongan kepada konsultan detektif pertama di dunia ini, pembaca diajak mengunjungi kamar sewaan di Baker Street No. 221B yang termasyur itu, di mana Holmes yang eksentrik dan Dr. Watson yang istimewa pernah tinggal. Lalu, pembaca akan juga dibawa untuk menikmati daerah pedesaan di Inggris bersama ahli pengambil kesimpulan ini, ketika ia menguakkan sebuah misteri, memecahkan teka-teki, dan menangkap para pelaku kejahatan-atau kadang-kadang melepaskan mereka begitu saja. Mulai dari Skandal di Bohemia di mana Holmes berjumpa dengan wanita yang sangat dikaguminya, sampai pengalamannya yang mendebarkan dalam Petualangan di Copper Beeches, cara-cara penyelesaian masalah yang dilakukannya sangat di luar dugaan, sedangkan alur ceritanya sendiri benar-benar sangat memukau."

Pada tahun 1886, dia menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang sangat ahli
dalam mengambil kesimpulan. Dia mendapat ilham tentang kemampuan
Sherlock Holmes ini dari Dr. Joseph Bell, salah satu bekas dosennya. Kisah
Holmes yang pertama, yang berjudul A Study in Scarlet, diterima oleh publik
dengan baik. Tapi baru mulai tahun 1891, ketika Conan mengetengahkan kisah
petualangan Holmes dalam bentuk serial, nama penulis dan detektif temuannya
itu menjadi terkenal ...