Sebanyak 132 item atau buku ditemukan

17 Rahasia Nabi Muhammad

Di tengah hujaman dan pergolakan zaman yang semakin pesat saat ini, masyarakat memerlukan pedoman yang dapat memberi solusi atas mimpi-mimpi kehidupan yang mereka inginkan. Ambisi menjadi orang kaya, terpandang, ingin dihormati, dan bahagia menjadi falsafah hidup yang selalu dikejar. Dalam mengarungi hidup, setiap manusia pasti ingin hidup enak, tidak banyak masalah, bergelimang harta, makmur, sukses dan bahagia. Masalah inilah yang menjadi tema pokok dalam buku ini. Pembahasan lebih spesifik menekankan pada aspek religius-spiritual tanpa mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan pada umumnya, namun tetap berlandaskan pada tuntunan syariat agama. Secara garis besar, bahasannya lebih menitikberatkan pada konsep hidup yang telah diaplikasikan oleh Rasulullah saw. Mulai dari kejujuran, kelemahlembutan, kesediaan berbagi, bersih hati, prasangka positif, kesederhanaan, murah senyum, gemar ibadah, sikap memaafkan hingga pada pemberian penghormatan kepada orangtua. Semua itu diyakini sebagai jalan terang meraih kesuksesan, kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan hidup dunia-akhirat. Uniknya, buku ini juga menyertakan sentuhan doa-doa, kisah-kisah, bahkan penelitian yang berkaitan untuk menambah keyakinan kepada pembaca, bahwa konsep hidup Rasulullah saw., adalah jalan emas yang tidak perlu lagi disangsikan kemanjurannya. Misalnya, tentang kisah sahabat Abdurrahman bin Auf saat meneladani sikap Nabi saw., yang gemar meringankan beban orang lain. Hari demi hari hidupnya kian makmur dan bahagia. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa dengan berbagi, hidup akan bergelimang keajaiban. Ada juga sahabat yang dijamin surga karena mencontoh sikap Nabi saw., yang selalu gembira melihat orang lain bahagia (tidak pernah iri). Faktanya, hati yang merdeka dari benci, dendam, dan iri, akan membuat hidup manusia semakin nikmat dan bermakna. Kejujuran Abu Hanifah yang meneladani Nabi saw. saat berdagang, mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Buktinya, orang jujur akan dihormati dan dihargai masyarakat karena kesesuaian ucapan dan perbuatan, dan masih banyak lagi. Buku ini bisa menjadi pegangan bagi siapa saja yang ingin hidupnya ‘luar biasa-penuh keajaiban’ dengan tetap berlandaskan pada tuntunan yang selaras dengan karakter kenabian Muhammad saw. Caranya, dengan meyakini dan mempraktikkan bahwa apa yang telah diteladankan Nabi saw., adalah pedoman hidup yang tidak perlu lagi disangsikan kebenarannya.

Di tengah hujaman dan pergolakan zaman yang semakin pesat saat ini, masyarakat memerlukan pedoman yang dapat memberi solusi atas mimpi-mimpi kehidupan yang mereka inginkan.

Hikayat Islami Cinta Pertama Nabi Muhammad SAW

Laiknya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW juga pernah jatuh cinta dan patah hati. Itu terjadi ketika beliau masih muda. Cinta pertama. Namun bukan Siti Khadijah yang menjadi cinta pertama beliau, melainkan seorang gadis asal suku Quraisy bernama Fakhitah. Siapakah gadis itu?

Laiknya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW juga pernah jatuh cinta dan patah hati.

Kisah Hikayat Abdul Muthalib Kakek Nabi Muhammad SAW

Abdul Muthalib beliau bernama Asli Syaibah lahir Tahun 497 M, wafat dalam usia 80 Tahun Saat Rasulullah berusia 8 Tahun. Merupakan putra dari Hasyim bin Abdi Manaf. Terkait nama Abdul Muthalib ada kisah yang menyebutkan bahwa pamannya Al-Muthalib bin Manaf bergantian memegang tugas menyediakan minuman dan bantuan yang diperlukan kepada jamaah haji ketika saudaranya Hasyim telah meninggal dunia. Orang-orang Quraisy menyebutnya Al-Faidh karena kemurahan hatinya. Suatu hari, salah seorang temannya, Tsabit bin Al-Mundzir ayah Hasan bin Tsabit, penyair Rasulullah datang kepadanya, lalu berkata, “jika kamu melihat keponakanmu Syaibah diantara kita, maka kamu akan melihat keindahan, kewibawaan, dan kemuliaan.” Muthalib berkata, ”Menurut dugaanku, ibunya tidak akan menyerahkan kepadamu. Begitu juga paman-pamannya dari pihak ibu.” Salma Ibunda Syaibah (Abdul Muthalib) adalah seorang perempuan yang mulia dari bani Addi bin Najjar, yakni Salma binti Amr bin Zaid bin Labib dari Bani Addi bin Najjar. Suatu saat Hasyim bersama dengan kafilahnya berhenti di Madinah. Disana mereka menemukan sebuah pasar yang sedang ramai dengan aktivitas jual beli. Hasyim melihat seorang perempuan berada ditempat yang tinggi diatas pasar Perempuan ini memberikan perintah pembelian dan penjualan untuknya. Ia adalah perempuan yang teguh , berpendirian, rendah hati, dan cantik. Hasyim bertanya kepada penduduk sekitar, apakah ia masih gadis atau janda? Mereka mengatakan bahwa ia janda dan tidak mau menikah kecuali dengan laki-laki yang setara denganya karena kedudukanya terhormat di kalangan kaumnya. Ia menyaratkan bahwa jika ia menikah, maka pemegang kekuasaan adalah dirinya . Hasyim kemudian meminangnya. Stelah mengetahui kemuliaan nasab Hasyim, Salma menikahkan dirinya dengan Hasyim. Setelah perkawinan mereka menghasilkan anak yang pertama yaitu Syaibah. Hasyim wafat dalam sebuah perjalanan di Syam. Ia dimakamkan di Gaza. Setelah ayahnya meninggal Syaibah hidup dibawah penjagaan dan pemeliharaan ibunya dan paman-pamanya. Akhirnya Tsabit memberikan informasi kepada paman Syaibah, Yaitu Al-Muthalib tentang hal tersebut. Maka Al-Muthalib mendatanginya untuk membawanya pulang. Semula Salma menolak permintaan Al-Muthalib. Namun akhirnya ia menyetujuinya. Al-Muthalib membawa Syaibah kembali ke Makkah pada waktu siang. Ketika melihatnya,penduduk Makkah menyangka bahwa Syaibah adalah budaknya. Maka mereka berkata, “ini adalah Abdul Muthalib (budah Muthalib).” Al-Muthalib berkata, “Enyahlah kalian.! Sesungguhnya ia adalah anak saudaraku, Syaibah bin Hasyim.” Namun Syaibah tetap terkenal dengan sebutan Abdul Muthalib. Al-Muthalib pergi ke Yaman dan meninggal disana. Maka Abdul Muthalib bin Hasyim yang mengganti tugas memberikan minuman dan pelayanan kepada jamaah haji. Ia tidak pernah lelah untuk meberikan makanan dan minuman kepada mereka dalam wadah besar yang terbuat dari kulit di Makkah. Ketika sumur Zamzam telah ditemukan, jamaah haji diberi minum dari sumur ini. Abdul Muthalib adalah orang yang pertama kali menggali sumur zamzam setelah zaman dahulu dikubur oleh kabilah Jurhum saat dipaksa untuk keluar dari kota Makkah. Abdul Muthalib membawa air Zamzam ke Arafah untuk memberikan minuman kepada jamaah Haji. Dengan begitu, ia memberikan kenang-kenangan yang luar biasa, yaitu kenang-kenangan Nabi Ismail.

Abdul Muthalib beliau bernama Asli Syaibah lahir Tahun 497 M, wafat dalam usia 80 Tahun Saat Rasulullah berusia 8 Tahun.

Nabi Muhammad SAW Motivator

Kisah-kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW selalu asyik dibaca dan dipelajari. Salah satunya buku ini, yang memuat multiperan sosok beliau sehingga beliau dijadikan sebagai panutan umat muslim di seluruh dunia. Dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, buku ini mengajak umat muslim untuk mengambil hikmah-hikmah kehidupan dari manusia terbaik sepanjang masa ini.

Kisah-kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW selalu asyik dibaca dan dipelajari.

Mencintai Rasulullah - 365 Hari Bersama Nabi Muhammad SAW

Apa harta paling berharga yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita? Tentu saja kecintaan dan kepatuhan kepada Allah, juga para nabi dan rasul utusan-Nya, terutama nabi akhir zaman, Nabi Muhammad saw.Buku Mencintai Rasulullah: 365 Hari Bersama Nabi Muhammad saw. ini menjadikan Rasulullah sebagai tamu istimewa di rumah Anda sepanjang tahun! Kisah kehidupan Rasulullah saw. yang penuh teladan disajikan secara kronologis, satu kisah satu hari. Dengan demikian, diharapkan anak-anak mendapat kesempatan merefleksikan masing-masing kisah sekaligus ingin tahu dan berseManga, Manhua & Manhwat mendengarkan kisah selanjutnya. Waktu Anda bersama anak-anak pun akan terasa lebih istimewa dan berharga.Dilengkapi "Peta Masa Keemasan Muslim", buku ini memungkinkan Anda melibatkan anak-anak secara aktif menemukan wilayah yang sedang diceritakan. Kegiatan yang menarik ini memudahkan mereka mengenal tempat-tempat penting yang berhubungan dengan peristiwa dan tokoh-tokoh saat itu.Manfaatkan kemurahan hati, kesetiaan, keramahan, kejujuran, kedamaian, sifat pemaaf, dan semua kebaikan dalam diri Rasulullah saw. serta para sahabat yang terangkum dalam kumpulan kisah menakjubkan ini untuk mengasah kualitas tersebut pada diri anak-anak Anda.

Pada saat shalat Subuh dan Isya, Masjid Nabawi biasanya gelap. Para sahabat
biasa menerangi masjid itu dengan membakar pelepah dan daun kurma.
Sekelompok orang Kristen dari suku Yamim di Yaman datang ke Madinah dan
masuk Islam. Tamim ad-Dari adalah salah satu di antara mereka. Ketika datang
dari Yaman, ia membawa sejumlah lilin, sumbu, dan minyak. Saat Jumat malam,
ia memberikan barang-barang itu kepada pelayannya. Ia perintahkan
pelayannya untuk ...

Amnesti-abolisi oleh Bung Karno ditindjau dari adjaran Nabi Muhammad s.a.w

Orang2 Medinah jang di- maksudnja ialah Muhammad dan pengikutnja. Amnesti
dan abolisi jang diberikan Muhammad itu kepada kaum tawanan jaitu orang2
jang tadinja memusuhinja, bahwa mau mem- bunuhnja, kemudian tunduk dan ...