Sebanyak 6 item atau buku ditemukan

Legendary Locals of Peoria

Peoria harkens back to the 1670s glory days of the French voyageurs and became the now-familiar face of Americana—its townsfolk have touched every aspect of national and international life, often significantly. In comedy, Fibber McGee and Molly, Charles Correll, Richard Pryor, Sam Kinison, and even Bishop Sheen with his witty homilies have made Peoria the “Habitat of Humor.” Betty Friedan’s The Feminine Mystique jump-started the 1960s feminist movement, while Philip José Farmer’s The Lovers rocked the 1950s sci-fi universe. Dr. C.T. Vivian, Dr. Romeo Garrett, and John Gwynn Jr. held the frontline against racism. Representing the best of society’s core values, Barb and Dick Hammond founded Friends of the Children of Haiti, a medical organization tending to the year-round needs of the earth’s poorest. And unheralded Bill Noel has shouldered the sorrows and burdens of others who have leaned on him for decades. When it comes to all the legendary locals, they play in Peoria . . . and the world.

Of Cows, Cat, and a Quest Glen Barton (born 1939) grew up on a farm in Alton,
Missouri, a Grant Wood–esque American Gothic town, with a population of 576.
Growing up, he helped his grandfather, two older brothers, and older sister
around the farm while his father worked at the post office. During the “o-dark-thirty
” daily cow milkings, he daydreamed of owning a dairy with automatic milkers. He
graduated valedictorian of his high school class in 1942, which was something of
a ...

Dibalik Kisah-kisah Hacker Legendaris

Inilah dunia kami dunia electron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat.. karena menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjaha.. sedangkan kalian lah yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong,dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami. Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni. Aku adalah hacker, dan inilah manifestoku. Kamu bisa menghentikan satu, tapi kau tak bisa menghentikan semuanya bagaimanapun juga, kami semua sama (The Mentor, 1986) -MediaKita-

MANIFESTO HACKER Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada
budaya hacker. Napas-napas pemberontakan yang memikat, sama memikatnya
seperti Jim Morisson, Che Guevara, Soe Hok Gie, Chairil Anwar, Iwan Fals, atau
Eminem. Romantisme tersebut berasal dari idealisme kebebasan dan rasa ingin
tahu. Seperti tercermin dalam dokumen 'The Conscience of a Hacker' (Hati
Nurani Seorang Hacker) yang dituliskan seorang bernama The Mentor. Berikut
cuplikan ...

LegendaR

Legenda sangat menyenangkan untuk dibaca ulang. Akan terasa lebih menyenangkan ketika ditulis ulang dengan cara yang berbeda, sambil tetap memberi manfaat yang sesuai bagi penikmatnya. Nikmat? Ya, karena itu pula kumpulan cerita ini kami sebut legendaR. Seperti sebuah gendar, kerupuk yang dibuat ulang dari nasi, cerita-cerita yang kami kumpulkan, dibuat ulang dari legenda. Sehingga kumpulan cerita ini menjadi renyah seperti gendar, tanpa kehilangan alur cerita legenda.Selain itu, seperti gendar, cerita-ceritanya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dicerna oleh logika kekinian, yang kami wujudkan dalam setting waktu dan lokasi. Semua dilakukan tanpa kehilangan manfaat dari sebuah cerita, sama seperti gendar yang masih menyimpan manfaat nasi.legendaR akan menjadi sesuatu yang ringan, menyenangkan, sekaligus bermakna - Penerbit Jentera Pustaka

Semua dilakukan tanpa kehilangan manfaat dari sebuah cerita, sama seperti gendar yang masih menyimpan manfaat nasi.legendaR akan menjadi sesuatu yang ringan, menyenangkan, sekaligus bermakna - Penerbit Jentera Pustaka

Kisah Hikayat Legendaris Nabi Isa AS (Jesus AS) & Nabi Muhammad SAW Dalam Ajaran Islam

This book si story of Prophet Jesus (Isa) & Prophet Muhammad SAW from islam faith. Based from Holy Quran & Al-Hadith, in indonesian languange. Nabi Isa AS atau Jesus AS adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur'an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Cerita tentang Isa kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah, penolakan oleh Bani Israil dan berakhir dengan pengangkatan dirinya ke surga. Kata Isa ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Kemudian, ia diyakini mendapatkan gelar dari Allah dengan sebutan Ruhullah dan Kalimatullah. Karena Isa dicipta dengan kalimat Allah "Jadilah!", maka terciptalah Isa, sedangkan gelar ruhullah artinya ruh dari Allah karena Isa langsung diciptakan Allah dengan meniupkan ruh kedalam rahim Maryam binti Imran. Narasi Qur'an tentang Isa dimulai dari kelahiran Maryam sebagai putri dari Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakariya, serta kelahiran Yahya. Kemudian Al-Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (Ali 'Imran: 45) Dikisahkan pula bahwa selama Isa berada didunia, ia tidak menikahi seorang wanita karena ia terlebih dahulu diangkat oleh Allah kelangit. Akan tetapi, ada riwayat yang mengatakan bahwa Isa akan menikah dengan salah satu umat Muhammad ketika ia turun dari langit, kejadian ini dikisahkan menjelang akhir zaman. Ajaran Islam menganggap Isa hanya sebagai utusan Allah saja. Kepercayaan yang menganggap Isa sebagai Allah atau Anak Allah, menurut Islam adalah perbuatan syirik (mengasosiasikan makhluk sama dengan Allah), dan dengan demikian dianggap sebagai suatu penolakan atas konsep Keesaan Tuhan (tauhid). Islam melihat Isa sebagai manusia biasa yang mengajarkan bahwa keselamatan datang dengan melalui kepatuhan manusia kepada kehendak Tuhan dan hanya dengan cara menyembah Allah saja. Dengan demikian, Isa dalam ajaran Islam dianggap sebagai seorang muslim, begitu pula dengan semua nabi Islam. Islam dengan demikian menolak konsep trinitas dalam Ketuhanan Kristen. Kaum Muslim meyakini bahwa Nabi Isa adalah sebagai seorang nabi pendahulu Muhammad SAW, dan menyatakan bahwa setelah ia akan muncul seorang nabi terakhir, sebagai penutup dari para nabi utusan Tuhan. Hal ini berdasarkan dari ayat Al-Qur'an, di mana Isa menyatakan tentang seorang rasul yang akan muncul setelah dia, yang bernama Ahmad. Islam mengasosiasikan Ahmad sebagai Muhammad. Muslim juga berpendapat bahwa bukti Isa telah memberitahukan tentang akan hadirnya seorang nabi terakhir yaitu Nabi Muhmmad SAW ada di dalam kitabnya Nabi Muḥammad SAW (bahasa Arab: محمد), selengkapnya Muḥammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim (lahir di Mekkah, 20 April 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 pada umur 62 tahun) adalah seorang nabi dan rasul bagi umat Muslim. Ia memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Meski non-Muslim umumnya menganggap Muhammad sebagai pendiri Islam, dalam pandangan Muslim, Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya sejak dari Nabi Nuh. Umat Muslim menyebut Muhammad dengan salam penghormatan "Shalallaahu 'Alayhi Wasallam" dan mengiringi dengan shalawat Nabi setiap nama Muhammad diperdengarkan. Dalam mengemban misi dakwahnya, umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT untuk menjadi nabi bagi seluruh umat manusia, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya hanya diutus untuk umatnya masing-masing, seperti halnya Nabi Musa yang hanya diutus untuk Bani Israil saja. Sedangkan kesamaan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW dengan nabi dan rasul sebelumnya ialah sama-sama mengajarkan keesaan Tuhan (Tawhid), yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah hanyalah Allah SWT. Buku ini mengisahkan kehidupan Nabi Isa AS (Jesus AS) dan Nabi Muhammad SAW dalam agama islam, bersumberkan dari Al-Qurran & Al-Hadist.

Allah SWT membiarkan RasulNya melakukan kesalahan dalam memilih tempat
sehingga itu akan dapat menjadi pelajaran bagi kaum Muslim dalam kaidah
umum dari kaidahkaidah peperangan yaitu sikap pemimpin pasukan untuk
mengambil suatu kebijakan yang penting yang berdasarkan pengalaman.
Kemudian datanglah Habab bin Mundzir kepada Rasulullah saw dan bertanya
kepadanya, "apakah tempat yang kita jadikan sebagai pusat pergerakan tentara
kita merupakan ...

Syair Cinta Legendaris Islam

  • ISBN 13 : 9789790756212
  • Judul : Syair Cinta Legendaris Islam
  • Pengarang : Ma'mun Gharib,  
  • Penerbit : Erlangga
  • Klasifikasi : 892.7105
  • Call Number : 892.7105 MA' s
  • Bahasa : id
  • Penaklikan : 82 h, 21 cm
  • Halaman : 0
  • Ketersediaan :
    2015-28963-0020
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0019
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0018
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0017
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0016
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0015
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0014
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0013
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0012
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-28963-0011
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-9
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-8
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-7
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-6
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-5
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-4
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-3
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-2
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-10
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2013-621-2-1
    Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi