
Fikih Sosial
Tuntunan dan Etika Hidup Bermasyarakat
Banyak orang berusaha keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah pada siang dan malam hari, namun mereka tidak mendapatkan pahala ibadah-ibadah tersebut. Mengapa demikian? Karena mereka berbuat kezaliman terhadap sesama makhluk dan memperlakukan mereka dengan tidak baik. Ini merupakan bencana besar yang harus ditangkal. Buku ini akan memaparkan ajaran-ajaran Islam tentang tata cara berinteraksi dengan sesama manusia: istri, anak, orang tua, tetangga, guru, dan lain sebagainya, agar jangan sampai ibadah yang kita lakukan sia-sia. Pembahasannya yang sistematis membuat buku ini bisa menjadi rujukan setiap Muslim yang benar-benar ingin menjadi manusia yang paling sempurna imannya. Karena, orang yang paling sempurna keimanannya adalah yang selalu memenuhi hak-hak Allah dan juga sesamanya. -QisthiPress-
- ISBN 13 : 9793715979
- ISBN 10 : 9789793715971
- Judul : Fikih Sosial
- Sub Judul : Tuntunan dan Etika Hidup Bermasyarakat
- Pengarang : Abdul Aziz al- Fauzan, Abdul Aziz ibn Fauzan ibn Shalih,
- Kategori : Religion
- Penerbit : Qisthi Press
- Klasifikasi : 2x4.06
- Call Number : 2x4.06 ABD f
- Bahasa : id
- Penaklikan : xii, 414h, 24cm
- Tahun : 2016
- Halaman : 424
- Halaman : 424
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=6bZzDQAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
2017-33890-0002 Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi2017-33890-0001 Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi2015-28758-0002 Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi2013-3715-97-1-1 Tersedia di Pustaka Garegeh - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Tafsîr Ibnu Katsir 1/514, ad-Dur al-Mantsûr 2/566. Lihat dua referensi di atas. Al-
Qurthubi dalam kitab Tafsîrnya 5/251 berkata, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas,
Mujahid dan yang lainnya, “Mereka dengki kepada beliau karena kenabiannya
dan keimanan para sahabat kepadanya.” Qatadah berkata, “Bangsa Yahudi
dengki kepada bangsa Arab karena kenabian.” Tafsîr al-Qurthubi 5/251. Al-Fawâ
`id, hal. 158. Tafsîr al-Qurthubi 1/163 dan Tafsîr Ibnu Katsir 1/479. Tafsîr al-
Qurthubi 5/163.