Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-8
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-7
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-6
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-5
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-4
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-3
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-2
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-14
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-13
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-12
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-11
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-10
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-079-9-1
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
5 Bukan hanya salat, puasa pun sangat dianjurkan di bulan ini. Di saat bulan
Sya'ban tiba, tak seperti bulan- bulan lainnya, Nabi senantiasa memperbanyak puasa di bulan ini. Terkadang Nabi berpuasa sebulan suntuk di bulan ini. Beda
dengan bulan selain bulan Sya'ban, Nabi hanya berpuasa beberapa hari saja.
Apa gerangan rahasianya wahai Rasul? Ujar Usamah ibn Zaid. Sya'ban
seringkali dilupakan oleh manusia. Mereka lebih mementingkan bulan Rajab
dan bulan ...
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-8
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-7
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-6
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-5
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-4
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-3
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-2
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-15
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-14
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-13
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-12
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-11
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-10
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-078-2-1
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Mereka mencoba memasung goncangan syahwat itu dengan melakukan puasa.
Tetapi karena mereka harus melakukan kontak senjata dengan tentara musuh,
maka puasa bukanlah solusi efektif untuk meredam hasrat jiwa yang menyiksa,
karena fisik mereka menjadi lemah. Kondisi inilah yang kemudian mengantar ide
disyariatkannya nikah mut'ah atau masyhur disebut "kawin kontrak". Fakta
sejarah ini dibuktikan dengan beredarnya banyak hadis yang melegalkan nikah
mut'ah ...
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-8
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-7
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-6
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-5
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-4
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-3
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-2
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
2012-015-077-5-1
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Haji tergolong ibadah yang unik. Bayangkan, ritualnya seringkali tidak masuk
akal. Memakai pakaian putih- putih — bagi laki-laki cukup dipakai sebahu dan
haram pakai tutup kepala — yang tidak boleh dijahit, berjalan mengitari Ka'bah,
lari-lari kecil antara Safa dan Marwa, diam sebentar di Mina dan melempar kerikil
di lokasi jamrah. Semua dilakukan tanpa ada kewajiban melafal bacaan apa pun
. Tapi itulah ibadah haji, satu ibadah yang hanya mengandalkan kepatuhan dan
...