
Shalat Pesan Terakhir Rasulullah
Mengenang Pesan Rasulullah Menjelang Wafatnya
Bayangkanlah bila Anda menghadiri kematian seseorang. Lalu di ujung hayatnya, ia melafalkan sebuah pesan. Semua orang pasti akan diam menyimak. Karena mereka yakin, pesan terakhir itu memiliki makna yang dalam. Bahkan sangat “suci” dan harus dilaksanakan. Begitulah kita memaknai pesan menjelang kematian seseorang. Lalu bagaimana jika seseorang itu adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam? Buku ini mengungkap bahwa Shalat adalah salah satu pesan akhir Rasulullah menjelang kematiannya. Dan tentu saja ia begitu bermakna. Namun sayang, wasiat itu sering terlalaikan oleh kita. Maka buku ini mengajak kita untuk mengenangnya lebih dari sekedar sebuah kenangan. Sebuah buku islami dari Mirqat Publishing (Mirqat Group)
- ISBN 13 : 9791234299
- ISBN 10 : 9789791234290
- Judul : Shalat Pesan Terakhir Rasulullah
- Sub Judul : Mengenang Pesan Rasulullah Menjelang Wafatnya
- Pengarang : Shaleh Ahmad syami,
- Kategori : Religion
- Penerbit : mirqat
- Bahasa : id
- Tahun : 2008
- Halaman : 98
- Halaman : 98
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=-I0XCAAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
... keluar –ke masjiddalam keadaan tidak mengenakan wangi-wangian dan tidak
berhias”. (HR. Abu Dawud 565, ad-Darimi 1279). 3. Bahkan Nabi Shallallahu
Alaihi wa Sallam secara khusus membuat pintu untuk dilewati oleh perempuan
di Masjid, Ibnu Umar Radhiyallahuanhu berkata,“Berkata Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam, “Mengapa tidak kita biarkan pintu ini untuk para perempuan”.
An-Nafi' berkata, “Sejak itu Ibnu Shalat Pesan Terakhir Rasulullah 67.