Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Sandiwara dan Perang

Propaganda di Panggung Sandiwara Modern Zaman Jepang

Ditulis dalam susunan bahasa yang dapat dipahami oleh berbagai kalangan, tentunya, pemaparan hasil riset serta lampiran dua contoh naskah drama propaganda ini terlalu sayang untuk dilewatkan oleh para pencinta dan pelaku teater yang serius. [Dewi Noviami—Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta periode 2013-2015] Buku Sandiwara dan Perang karya Fandy Hutari bisa melengkapi pengetahuan sejarah teater modern Indonesia yang dikupas cukup detail lewat penelitian yang panjang, patut dibaca oleh para pekerja teater Indonesia. [Rita Matu Mona—Aktor Teater Koma] Dengan membaca buku ini, kita akan tahu bagaimana seni, yang biasanya dianggap remeh atau bahkan dianggap sebagai hiburan belaka, sebenarnya mempunyai peran yang luar biasa, bahkan dapat dipergunakan menjadi kaki-tangan pihak penjajah. [Soe Tjen Marching—Pendiri Lembaga Bhinneka, penulis, dan komponis] Buku ini menjadi penting artinya karena hadir di tengah keterbatasan buku-buku drama di Indonesia. Pertunjukan dan naskah sandiwara adalah “artefak” karena telah merekam dan menyimpan jejak perjalanan bangsa ini dan Fandy berhasil mendedahnya. [Lina Meilinawati Rahayu—Staf pengajar Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran] Dalam Sandiwara dan Perang, Fandy Hutari menelusuri peran sandiwara sebagai media propaganda pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia lewat telaah arsip-arsip sejarah yang jarang disentuh atau tidak terlalu banyak diketahui. [Iskandar Zulkarnain—Staf pengajar Universitas Padjadjaran dan Universitas Islam ’45 Bekasi, peneliti arkaeologi media digital di Indonesia] Melalui kerja riset sejarah, Fandy menawarkan refleksi historiografi wajah kebudayaan masyarakat Jakarta yang lampau pada masa Jepang, di mana sandiwara disadari Jepang sebagai power culture dan berperan aktif sebagai media propaganda dan alat politik. [Ratu Selvi Agnesia—Pengamat teater dan penulis lepas seni budaya]

Ditulis dalam susunan bahasa yang dapat dipahami oleh berbagai kalangan, tentunya, pemaparan hasil riset serta lampiran dua contoh naskah drama propaganda ini terlalu sayang untuk dilewatkan oleh para pencinta dan pelaku teater yang serius. ...