Sebanyak 76 item atau buku ditemukan

Benteng kebenaran

komentar kitab Qoomi at-tughyan, Syekh Muhammad Nawawi al-Bantany

Criticism on Qamiʻ at-tughyan ʻala manzuma Syuʾab al-Iman, a thought of Nawawi Banten, an Indonesian ulama, on Islam and Islamic religious practice.

... ada, dan selalu berpegang teguh kepada nilai-nilai agama serta kemantapan
akidah. Namun demikian, bukan berarti ulama yang lain tidak berpengaruh
dalam membentuk kepribadiannya. Cukup banyak ulama yang lain dapat
diserap ilmunya oleh Syeikh Muhammad Nawawi al-Bantany, seperti halnya
Syeikh Muhammad Khatib Al-Hambali, salah seorang 7 Benteng Kebenaran :
Komentar Kitab Ooomi At-Tughyan.

Ekonomi pembangunan

proses, masalah, dan dasar kebijakan

To Nation by Revolution

Indonesia in the 20th Century

The twelve chapters of this book all derive from the reflections of a prominent historian on the nature of modern Indonesian history, over a 40-year time span. A central thread running through the book is the importance of the fact that Indonesia entered the modern community of nation-states through political revolution. This revolution has often been denied or downplayed as a failure because it did not have a communist outcome like those of China and Vietnam. A much better analogy is the French revolution - a profound breaking with and discrediting of the ancien regime but without the guiding hand of a disciplined party intent on power. Like other revolutions, it demanded a huge price in violence, human suffering, and the loss of cultural traditions; like them too, it offered a glittering prize. The prize turned out not to be the freedom and equality of which the revolutionaries had dreamt, but a previously inconceivable unity enforced by a state of a completely new kind. The Faustian bargain in by which Indonesia was created in the 1940s is at the heart of this book. All the chapters save one have been revised and updated for this publication, with the injection of some additional optimism called for by post-1998 democracy. The exception is the earliest paper, from 1967, on the paroxysm of violence that punctuated Indonesia's independent history from 1965-1966. This piece has been left unchanged as a document in the early quest for understanding of those horrific events.

The twelve chapters of this book all derive from the reflections of a prominent historian on the nature of modern Indonesian history, over a 40-year time span.

Multimodal Human-Computer Communication

Systems, Techniques, and Experiments

This book constitutes the strictly reviewed post-workshop documentation of the First International Conference on Cooperative Multimodal Communication held in Eindhoven, The Netherlands, in 1995. The volume presents an introductory survey and carefully re vised and updated full versions of three invited contributions and 14 papers selected for inclusion in the book after intensive reviewing. Among the issues addressed are intelligent multimedia retrieval, cooperative conversation, agent system communication, multimodal maps, multimodal plan presentation, multimodal user interfaces, multimodal dialog, and various systems for multimodal HCI.

This book constitutes the strictly reviewed post-workshop documentation of the First International Conference on Cooperative Multimodal Communication held in Eindhoven, The Netherlands, in 1995.

PROSIDING PKWG SEMINAR SERIES: Kebijakan Kesehatan dan Pelibatan Komunitas Dalam Menurunkan AKI/AKB di Indonesia

Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah persoalan yang sangat krusial di Indonesia sebab memiliki kecenderungan untuk meningkat setiap tahunnya. Tidak mudah mencari solusi untuk persoalan AKI/AKB, sebab AKI/AKB melibatkan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, ketersediaan layanan kesehatan dasar dan aksesnya, implementasi dan reaksi atas kebijakan di tingkat lokal, pelibatan komunitas, posisi suami dan keluarga ibu hamil, serta keikutsertaan NGO dan CSO dalam proses pemantauan kebijakan menurunkan AKI/AKB di Indonesia. Berbagai persoalan di atas menjadi titik berangkat ketika kita bicara mengenai pelibatan komunitas dalam menurunkan AKI/AKB di Indonesia, dan untuk menjawab hal itulah Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia, bekerja sama dengan Program Studi Kajian Gender UI dan Pusat Riset Gender Pascasarjana UI mengadakan PKWG Seminar Series #1 dengan topik “KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PELIBATAN KOMUNITAS DALAM MENURUNKAN AKI/AKB DI INDONESIA” pada 11-12 Juni 2015 di Program Pascasarjana Multidisiplin, Kampus UI Salemba, Jakarta. Buku yang anda pegang ini adalah prosiding dari PKWG Seminar Series #1 yang berisikan makalah dan diskusi. Seluruh tulisan dalam prosiding ini memiliki lokus dan fokus yang berbeda namun seluruhnya memiliki satu benang merah: untuk menurunkan AKI/AKB diperlukan pelibatan banyak pihak.

Pembangunan Pariwisata Berbasis Tallu Lolona” disampaikan dalam Seminar
Pariwisata Berbasis Tallu Lolona dalam rangkaian Toraja International Festival
yang diselenggarakan oleh PEMDA Toraja di Ulu Salu Toraja pada tanggal 12 –
13 Agustus 2014. Veen, H. van der, “The Sa'dan Toradja Chant for the Deceased
”, Springer-Science+Business Media, 1966. Veen, H. van der, “The Merok Feast
of the Sa'dan Toradja”, Springer-Science+Business Media, B.V., 1965. Waterson
 ...

Islam dan problema-problema kemasyarakatan

Collection of articles previously published in Suara Masjid and Panji Masyarakat.

Untukmulah agamamu, dan untukku agamaku", (Al-tofirun CIX : 1-6). Dari. uraian
-uraian di atas dapatlah disimpulkan, bahwa betapapun tingginya kadar cita-cita
kita bersama untuk menggalang kerukunan hidup, terutama kerukunan hidup
beragama, perlulah diperhatikan langkah-langkah yang bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan Akidah dan Ibadah, atau sekurang-kurangnya yang dapat
mengaburkan nilai-nilai pokok itu dan menjurus menyeret manusia secara tidak
 ...

Jalan Tengah Demokrasi

antara Fundamentalisme dan Sekularisme

Wacana tentang isu Demokrasi di dunia Islam sampai saat ini masih menjadi bahan perdebatan. Ada pihak yang menuduh demokrasi sebagai bid’ah politik yang tidak dikenal di dunia Islam dan sepenuhnya merupakan produk Barat yang sekular. Akibatnya segala turunan hasil politik melalui mekanisme demokrasi dianggap salah dan menyimpang. Namun adapula pihak yang menerima demokrasi sebagai alat perjuangan politik Islam yang harus diterima dan dikawal sebagai mekanisme politik yang terbaik dibanding system lainnya yang ada. Anehnya, pihak-pihak yang menolak mekanisme politik melalui jalur demokrasi belum mampu merumuskan format politik yang tepat dan ideal menurut kacamata Islam. Sehingga walau sudah menolak mekanisme demokrasi namun mereka yang menolak masih tidak seia sekata mengenai system yang ideal dan terbaik menurut format Islam. Dalam buku ini penulis mencoba menyajikan sejarah politik kekuasaan Islam hingga ketemu titik singgungnya dengan system demokrasi modern. Ternyata titik kesamaannya dengan titik bedanya lebih banyak titik kesamaanya. Warisan system politik di era Khulafaurrasyidin sejatinya identik dengan mekanisme demokrasi modern, dimana seorang khalifah dipimpin oleh partisipasi politik rakyatnya, seorang khalifah bekerja untuk mengabdi kepada rakyatnya dan bertanggungjawab kepada rakyat. Di kalangan fundamentalis Muslim, demokrasi dianggap sekular, sedangkan di kalangan sekularis, demokrasi dianggap tidak memiliki korelasi hubungan dengan Islam. Namun dalam buku ini, ditampilkan bahwa demokrasi adalah bukan sekular dan sekularisme tidaklah identik dengan demokrasi, namun demokrasi bisa paralel dengan Islam. Produk-produk demokrasi seperti pemilu, multi partai, undang-undang dsb adalah suatu keniscayaan politik yang harus diterima. -pustaka al-kautsar-

Mereka inilah yang disebut As-Sabiqunal-Awwalun (golongan pertama yang
masuk Islam) yang semuanya berasal dari Kabilah Quraisy. Selepas tiga tahun
pertama, dakwah mulai disampaikan secara lebih terang-terangan. Hal ini
menimbulkan kepanikan tersendiri bagi para pembesar Quraisy Makkah yang
menganggap ajaran yang dibawa Nabi Muhammad e sebagai potensi ancaman
buat mereka. Untuk itu mereka bersiasat untuk mengerem laju dakwah Nabi
Muhammad e ...

Pesona Ibadah Nabi

Shalat Zakat Puasa Haji

Rasulullah Saw. adalah sumber teladan ibadah dan muamalah kita kepada Allah. Beliaulah yang pertama kali mengajari kita-melalui Sunnahnya-bagaimana kita shalat, puasa, zakat, haji, dan menyempurnakan amaliah Islam sesuai dengan teladan terbaik. Namun, tak jarang teladan-teladan indah Rasulullah Saw. itu kita lewatkan tanpa perenungan dan pemaknaan yang dalam. Dan, ribuan hadis beliau yang mengajarkan keteladanan masih tertimbun dalam tumpukan kitab hadis yang jarang kita jamah. Melalui penelaahan yang dalam atas berbagai kitab kumpulan hadis, penulis menyajikan kisah-kisah teladan ibadah Rasulullah, utamanya rukun Islam. Inilah kisah-kisah teladan yang ditampilkan secara komprehensif: menyebutkan konteks sosial historisnya, memberikan pengayaan tokoh-tokoh yang terlibat, dan menyarikan inti pesan yang hendak disimak. Lebih dari itu, kisah-kisah ini juga layak dijadikan rujukan dalam amaliah ibadah kita karena sumbernya yang jelas: hadis-hadis Nabi Saw. Betapa indah jika kisah-kisah teladan ini kita baca, simak, renungkan, dan praktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari. [Mizan, Mizania, Agama, Islam, Ibadah, Sunnah, Nabi, Rasul, Muhammad, Muslim, Indonesia]

  • ISBN 13 : 6021337352
  • ISBN 10 : 9786021337356
  • Judul : Pesona Ibadah Nabi
  • Sub Judul : Shalat Zakat Puasa Haji
  • Pengarang : Ahmad Rufi Usmani,   Ahmad Rofi` Usmani,  
  • Kategori : Religion
  • Penerbit : Mizan Mizania
  • Klasifikasi : 2x4.1
  • Call Number : 2x4.1 AHM p
  • Bahasa : id
  • Penaklikan : 346 hlm;19 cm
  • Tahun : 2015
  • Halaman : 348
  • Halaman : 348
  • Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=G9wNCwAAQBAJ&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2018-35616-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35616-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Rasulullah Saw. adalah sumber teladan ibadah dan muamalah kita kepada Allah.

Kriteria halal-haram untuk pangan, obat, dan kosmetika menurut al-Qur'an dan hadis

Criteria of halal for food, medicine, and cosmetics based on koran and hadit.

Criteria of halal for food, medicine, and cosmetics based on koran and hadit.