Great Britain’s decision, announced in 1968, to withdraw its forces from the Gulf by 1971 was a turning point in the modern history of the Middle East. The lengthy British imperial presence had guaranteed a prolonged stability for the Gulf unmatched elsewhere in the region. Now, in the space of four years, regional players had to find rules of common coexistence; a viable state had to be created from scattered emirates along the Arab coast and relations with the outside world redefined. The history of the Gulf from 1968-71 is usually treated as the final episode of the British Empire’s hold on the Middle East. Yet with the United States immersed in the Vietnam war, and the Soviet Union pursuing a policy of caution, there was no world power waiting to succeed Britain. As a result, Gulf politics ‘went local’. This book examines how, in the context of interplay between its ambitions and the regional and international environment, Iran influenced efforts to reorder the Gulf’s political landscape. Its central argument is that a better understanding of the new Gulf order can be achieved by emphasizing local concerns and the degree to which regional powers influenced the policy of external powers in those formative years.
Power Politics in Transition Faisal bin Salman al-Saud. 3. From. Gunboat.
Diplomacy. to. Compromise. 'The departure of foreign forces from the Arabian
Gulf,' declared President Arif of Iraq in March 1968 '... means that the area is
returning to normal and is regaining legitimate rights which were usurped many
years ago.'1 Some two months later, the Shah told a Pakistani journalist that'...
the withdrawal of Britain from the Gulf must be a real one,' and added that Britain
must not use ...
Berdoa, senantiasa dianjurkan dalam Islam. Karena dengan berdoa, artinya kita mengingat akan kebesaran Allah SWT, merendahkan diri dan mengakui kalau kita ini hanyalah hamba yang membutuhkan Tuhannya. Bukan seorang yang sombong, angkuh dan tidak membutuhkan pertolongan siapa-siapa. Buku terbitan PUBLISHING LANGIT ini disusun sebagai upaya memberikan gambaran akan permohonan (Doa-doa) yang mustajab dan mudah dikabulkan. Inilah doa-doa dari para Nabi Allah SWT, doa yang pastinya akan kita butuhkan kapan saja dan dimana saja. Buku kumpulan doa ini akan menjadi sebuah kebutuhan siapa pun Anda dan semua keluarga muslim. -Lembar Langit Indonesia Group-
Berdoa, senantiasa dianjurkan dalam Islam.
REZEKI yang berkah adalah rezeki yang mendatangkan kebahagiaan lahir batin. Rezeki semacam ini terasa lebih dari cukup, bahkan melimpah untuk kebutuhan sendiri sehingga ringan sekali untuk dibagi dengan orang lain. Berkah tidak melekat pada jumlahnya, keberkahan lebih erat hubungannya dengan keimanan dan ketakwaan orang yang mencarinya. SECARA nominal rezeki berkah bisa jadi jumlahnya tidak seberapa, bahkan mungkin orang lain menganggapnya sedikit. Tapi, efek psikologisnya dapat membahagiakan pemiliknya bahkan menjalar pada sekian banyak orang seperti keluarga, kerabat, teman atau tetangga. REZEKI Para Wali dan Nabi, lebih dari sekadar itu; merata pada semua umat dengan berbagai macam golongannya. Bagaimana cara mereka mendapatkannya? PERTAMA, dengan cara yang halal. KEDUA, dengan menanamkan pemahaman yang benar akan hakikat rezeki. KETIGA, disertai dengan ibadah, doa, zikir dan tawakal. SEMUA itu, dijelaskan secara singkat dan padat dalam buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi umat Islam dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.
REZEKI Para Wali dan Nabi, lebih dari sekadar itu; merata pada semua umat dengan berbagai macam golongannya. Bagaimana cara mereka mendapatkannya? PERTAMA, dengan cara yang halal.
Sungguh beruntung menjadi wanita. Sebab dalam beberapa hal, Allah SWT melalui lisan Rasul-Nya memberikan kemudahan dan keistimewaan untuk wanita. Salah satu keistimewaan itu terletak pada aktivitas ibadah yang dapat dilakukan dengan mudah, tetapi pahalanya setara dengan ibadah yang dinilai berat. Ibarat seorang pedagang, dengan sedikit modal, tetapi mendapatkan keuntungan besar. Menariknya, ketika para wanita merasa memiliki sedikit waktu untuk beribadah karena mengalami masa haid dan nifas, atau karena kesibukan lainnya, maka tawaran ibadah ringan ini menjadi sesuatu yang menggiurkan. Rasa-rasanya, kita sudah tidak sabar lagi untuk mengetahui ibadah ringan apa saja yang ditawarkan kepada para wanita dengan pahala yang sangat besar itu. Buku ini membahas semua hal yang berkaitan dengan ibadah ringan khusus wanita, dimulai dengan kisah menakjubkan para wanita ahli ibadah, bagaimana agar setiap amalan bernilai ibadah, ibadah khas apa saja yang hanya dapat dilakukan oleh para wanita, hak dan kewajiban wanita, dan amalan-amalan ringan yang berpahala besar. Kehadiran buku ini dapat menambah pengetahuan tentang ibadah ringan wanita dan memotivasi para wanita untuk selalu melakukan kebajikan dan konsisten dalam beribadah. -RuangKata-
Sungguh beruntung menjadi wanita.
Adanja tendensi bahwa sikap sosial pada peladjar-peladjar Indonesia pada
umumnja masih tjukup tinggi bila dibandingkan dengan sikap individualistis
mereka, terutama bila mereka dihadapkan kepada situasi-situasi jang langsung
menjangkut kepentingan masjarakat/negara. 2. Sikap sosial tersebut berbeda
menurut djenis kelamin, berbeda menurut lapisan sosial, serta berbeda menurut
kondisi-kondisi konkrit dalam milieu dimana mereka itu dibesarkan. 3. Jang lain-
lain akan ...
