Sebanyak 30239 item atau buku ditemukan

Dinamika studi al-Qur'an dan Hadis

antologi resume skripsi di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Criticism on al-Quran and hadith; abstracts of theses from Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

... Zuhud dan Qasr al - Amal dalam 388 Abdullah Adib 94531730 | 21-12-1999 Kitab Arba'in Nawawi ( Studi Kritik Sanad dan Matan ) Muatan Sosio Kultural Minangkabau 389 | Taufiqurrahman 94531656 29-12-1999 dalam Tafsir Al - Azhar Al ...

Teori Studi Keislaman

Islam adalah suatu sistem kepercayaan yang datang dengan sejuta rahmat guna memberikan pedoman, petunjuk, arahan, hingga problem solving terhadap permasalahan yang dihadapi oleh umat manusia. Sebagaimana yang disinggung sebelumnya bahwa peradaban manusia merupakan suatu peradaban yang bersifat dinamis dan permasalahan pada saat ini juga mungkin sekali lebih kompleks daripada masa dahulu. Maka pada masa dewasa ini muncullah berbagai macam kajian teori yang menawarkan berbagai solusi-solusi empiris dari segi produk keilmuan yang memiliki latar belakang yang saling berbeda. Ilmu kajian tersebut muncul jauh setelah agama Rahmatan-Lil ‘Alamin ini muncul. Sehingga dalam kajian teoritis yang ada pada masa kekinian, maka teori atau kajian inilah yang dianggap paling tepat dalam menjawab persoalanpersoalan yang selalu datang simpang-siur dalam kehidupan umat manusia.

Setelah ulama Minangkabau belajar di Timur Tengah kembali ke tanah air, sumber yang digunakan mulai mengalami ... yang mana siswa-siswa yang telah menamatkan pelajaran ilmu fiqh dan tafsir, kemudian diangkat sebagai guru bantu surau ...

Korupsi Menurut Prof. Hamka (Studi Tafsir Al-Qur’an Al-Azhar Karya Prof. Hamka)

dan Demokrasi, Revolusi Pikiran, Revolusi Agama, Didalam Lembah Cita-cita, Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi, Ringkasan Tarikh Umat Islam, Sejarah Umat Islam (1938-1955), 4 jilid. Setelah Hamka pindah ke Jakarta (1949), di sinilah ia ...

STRUKTUR KONSEPTUAL USHUL FIQH

Ushul fikih (bahasa Arab: أصول الفقه‎) adalah ilmu hukum dalam Islam yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori dan sumber-sumber secara terperinci dalam proses menghasilkan hukum Islam yang diambil dari sumber-sumber tersebut. Pada mulanya, para ulama terlebih dahulu menyusun ilmu fiqh sesuai dengan Alquran, hadits, dan ijtihad para Sahabat. Setelah Penyebaran Agama Islam yang sangat cepat meluas, dan mulai banyak negara yang masuk kedalam daulah Islamiyah, maka semakin banyak kebudayaan yang masuk, dan menimbulkan pertanyaan mengenai budaya baru ini yang tidak ada di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka para Ulama ahli Usul Fiqh menyusun kaidah sesuai dengan gramatika bahasa Arab yang disesuaikan dengan dalil yang digunakan oleh Ulama penyusun ilmu fiqh. Mekanisme pengambilan hukum dalam Islam harus berdasarkan sumber-sumber hukum yang telah dipaparkan ulama. Sumber-sumber hukum Islam terbagi menjadi dua, yaitu: sumber primer dan sumber sekunder. Al-quran dan As-sunnah merupakan sumber primer. Hukum-hukum yang diambil langsung dari Alquran dan Sunnah sudah tidak bertambah dan disebut sebagai Syariah. Adapun sumber hukum sekunder yaitu ijma, qiyas, dan sumber hukum lain. Hukum-hukum yang diambil dari sumber sekunder disebut ilmu fiqh. Ijma dan Qiyas merupakan sumber hukum yang disepakati oleh empat mazhab fikih: Syafi'i, Maliki, Hanafi dan Hambali. Sumber hukum lain seperti kebiasaan masyarakat (Urf), perkataan sahabat, dan istihsan diperselisihkan kevalidannya di antara mazhab-mazhab yang ada. Sehingga didalam "Buku Struktur Konseptual Ushul Fiqh" ini, para tim penulis akan menjabarkan framework Teori Ushul Fiqh dari berbagai latar belakang dan pondasi dasar pemikirannya, sehingga dalam hal ini tim penulis menghimbau bagi para pembaca buku ini untuk bisa dengan seksama memahami buku ini sebagai perspektif gagasan yang dikumpulkan penulis dari berbagai sumber, sehingga diharapkan dapat mengambil manfaat baik dari isi yang terkandung dari buku ini.

Izz al - Dîn ibn ' Abd al - Salâm , Qawâʻid al - Ahkâm fi Masâlih al - Anâm , Kairo : Maktabat al - Kulliyyat al - Azhariyyah , 1994 , Juz ke - 1 „ Arabiyah . 1989. Khalid Abdurrahman Al - ` Ak , Ushul al - Tafsîr wa Qawâ ` iduhu ...

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

Petunjuk Praktis untuk Penelitian Lapangan, Analisis Teks Media, dan Kajian Budaya

Buku Metodologi Penelitian Kualitatif ini berangkat dari pemikiran sederhana dan dari pengalaman keseharian penulis ketika mengajar metodologi penelitian kualitatif. Banyak keluhan dari mahasiswa ketika menyelesaikan tugas akhir mereka. Bahwa menyusun skripsi, tesis, dan disertasi ataupun penelitian lainnya terasa sangat sulit, terutama dalam menyelaraskan antara masalah, paradigma, pendekatan, dan teori dalam penelitian. Buku ini sengaja dimunculkan untuk mengatasi kegagapan tersebut, Makanya pembaca akan menemukan tuntunan ringkas dan sederhana dalam buku ini bagaimana caranya melakukan penelitian kualitatif. Petunjuk dan bimbingan praktis ini yang nyaris gagal disediakan oleh sebagian besar penulis metodologi penelitian kualitatif Kelebihan lain buku metodologi kualitatif ini adalah pembahasan tentang kajian budaya (cultural studies). Selama ini kajian budaya (cultural studies) di tempatkan di luar penelitian kualitatif. Ia merupakan pembahasan metodologi tersendiri. Padahal sepantasnyalah kajian budaya (cultural studies) berada dalam pendekatan kualitatif. Ini bisa dibaca dari sejarah dan asumsi dasarnya.

Buku Metodologi Penelitian Kualitatif ini berangkat dari pemikiran sederhana dan dari pengalaman keseharian penulis ketika mengajar metodologi penelitian kualitatif.

ANALISIS FRAMING Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Independen dan objektif, merupakan dua kata kunci yang menjadi kiblat dan klaim setiap jurnalis di seluruh dunia. Seorang jurnalis selalu menyatakan dirinya telah bertindak objektif, seimbang, dan tidak berpihak pada kepentingan apapun kecuali keprihatinan atas hak masyarakat untuk mengetahui kebenaran. Meskipun sikap independen dan objektif menjadi kiblat setiap jurnalis, pada kenyataannya kita seringkali mendapatkan suguhan berita yang beraneka warna dari sebuah peristiwa yang sama. Berangkat dari sebuah peristiwa yang sama, media tertentu mewartakannya dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media lainnya meminimalisir, memelintir, bahkan menutup sisi/aspek tersebut, dan sebagainya. Ini semua menunjukkan bahwa di balik jubah kebesaran independensi dan objektivitas, seorang jurnalis menyimpan paradoks, tragedi, dan bahkan ironi. Dengan membandingkan beberapa pemberitaan di media, sangat mungkin kita akan menemukan kesimpulan yang setara, bahwa media apapun tidak bisa lepas dari bias-bias, baik yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan agama. Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut. Tanpa adanya kesadaran seperti ini, mungkin saja kita menjadi bingung, merasa terombang-ambing, dan dipermainkan oleh penyajian media. Analisis framing merupakan salah satu alternatif model analisis yang dapat mengungkap rahasia di balik semua perbedaan (bahkan pertentangan) media dalam mengungkapkan fakta. Analisis framing dalam buku ini dipakai untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian, realitas sosial dipahami, dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentukan dan makna tertentu. Elemen-elemen tersebut bukan hanya bagian dari teknis jurnalistik, melainkan menandakan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Inilah sesungguhnya sebuah realitas politik, bagaimana media membangun, menyuguhkan, memper- tahankan, dan mereproduksi suatu peristiwa kepada pembacanya. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa me- ngendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana patron dan mana klien, siapa diuntungkan dan siapa dirugikan, siapa menindas dan siapa tertindas, dan seterusnya. Kesimpulan-kesimpulan seperti ini sangat mungkin diperoleh karena analisis framing merupakan suatu seni kreativitas yang memiliki kebebasan dalam menafsirkan realitas dengan meng- gunakan teori dan metodologi tertentu. Dalam konteks ini, kita bisa melihat bagaimana penulis buku ini mampu membangun peta teoretis-metodologis dan melakukan analisis atas berbagai kasus yang pernah dimuat berbagai surat kabar dan majalah di Tanah Air. Buku ini dapat kami katakan memiliki “kesejajaran” dengan karya Eriyanto yang telah kami terbitkan sebelumnya, yang berjudul Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (LKiS, April 2001). Kedua buku ini dapat menjadi teman dialog dan jembatan bagi pembaca untuk mendalami ilmu komunikasi, vii khususnya jurnalistik. Untuk bacaan yang lebih aplikatif tentang teks media, karya Agus Sudibyo berjudul Politik Media dan Pertarungan Wacana (LKiS, Agustus 2001) dapat pula memudah- kan pembaca dalam mendalami analisis ini. Kami menghaturkan terima kasih kepada Saudara Eriyanto yang mempercayakan penerbitan karya ini kepada kami. Demikian pula kepada Bapak Deddy Mulyana yang berkenan menularkan wawasannya dalam pengantar buku ini. Kami berharap buku ini dapat memberikan pencerahan kepada khalayak di tengah serbuan aneka macam media yang tak mungkin dapat dibendung lagi.

Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut.

Metode Analisis Isi (Metode Penelitian Populer Ilmu-ilmu Sosial)

Dunia yang semakin kompleks terjepit di antara disrupsi dan pandemi yang tak kunjung usai telah membuka (uncover) berbagai fenomena yang perlu ditangkap dan dijelaskan kadar kebenarannya. Kondisi tersebut menjadi peluang untuk dapat semakin memahami dunia, bukankah memang tugas umat manusia untuk dapat menjelaskan tentang bagaimana dunia ini bekerja (how the world works) melalui cara-cara yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Berbagai informasi berupa teks dan dokumen yang tumpah ruah menjadi bahan penting untuk memahami dunia dan cara untuk memahaminya adalah melalui metode analisis isi. Metode analisis isi sendiri mampu menangkap pola dari berbagai sumber informasi terutama informasi berbentuk teks dan dokumen. Berbagai pemberitaan media masa, dokumen pemerintah, wawancara para pejabat, hingga naskah pidato adalah contoh dokumen dan teks yang membanjiri dunia saat ini dan perlu untuk diketahui bagaimana pola yang muncul dan apa artinya. Buku ini mencoba untuk berkontribusi dalam menjelaskan secara utuh tentang metode analisis isi baik dalam aspek teori maupun praktik. Konten Buku ini diawali dengan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu definisi analisis isi dan sejarahnya lalu mulai bergerak ke konten inti metode penelitian yang mengurai tahapan metode analisis dan perangkatnya. Lalu berakhir pada bagaimana cara memahami data hasil analisis isi dan kemudian menuliskan interpretasinya. Secara sistematis metode analisis isi telah dijelaskan dalam buku ini, selain itu juga telah dituliskan aspek praktik dalam sebuah metode penelitian melalui penerapan analisis isi dalam studi kebijakan publik. Penulis berharap bahwa buku ini dapat memberikan dasar dan menjadi contoh praktik untuk kalangan pembaca yang tertarik dengan bagaimana cara kita semakin memahami dunia yang kompleks ini berdasarkan informasi yang tersebar dalam berbagai medium.

Dunia yang semakin kompleks terjepit di antara disrupsi dan pandemi yang tak kunjung usai telah membuka (uncover) berbagai fenomena yang perlu ditangkap dan dijelaskan kadar kebenarannya.

Analisis wacana ideologi gender media anak-anak

Gender role in the Indonesian children's magazines, 1970-1990 period; research report.

Gender role in the Indonesian children's magazines, 1970-1990 period; research report.

Analisis Wacana ; Pengantar Analisis Teks Media

Komunikasi

Buku ini adalah sebuah pengantar metodologis dan teoritis ke analisis wacana, terutama analisis teks media. Analisis wacana adalah alternatif terhadap kebuntuan-kebuntuan dalam analisis media yang selama ini lebih didominasi oleh analisis isi konvensional dengan paradigma positivis dan konstruktivisnya. Lewat analisis wacana ini, kita akan tahu bagaimana dan mengapa pesan itu dihadirkan. dalam buku ini dikemukakan konsep-konsep penting dalam analisis wacana, tokoh-tokoh pe-mikirnya, pendekatan yang dipakai, dan dilengkapi dengan contoh penerapan analisis wacana konteks sosial-politik di Indonesia.

Buku ini adalah sebuah pengantar metodologis dan teoritis ke analisis wacana, terutama analisis teks media.