Etika Politik Pejabat Negara

Buku ini menyandang gelar “Winner of the American Political Science Association’s Gladys M. Kammerer Award for the best political science publication in 1987 in the field of US. Nation policy.” Tidak mengherankan bila di Amerika Serikat, begitu terbit, buku ini langsung dijadikan salah satu buku teks pilihan dalam kuliah Etika Politik Pejabat Negara. Namun buku ini, untuk kita di Indonesia barangkali cukup berat untuk dibaca oleh kalangan umum. Disamping perbedaan kultur, mereka yang cukup asing dengan dunia filsafat moral dan filsafat politik, serta tidak tahan dalam mengikuti argument-argumen yang cukup ‘njelimet’, mungkin akan merasa buku ini tidak semenarik buku-buku lain tentang politik. Kepada para etikawan politik dan para ilmuwan politik yang meminati dimensi etis dari wilayah bidang kajian studi mereka, buku yang tidak mudah ini dipersembahkan

tanggung jawab atas suatu hasil tergantung sebagian pada kontribusi yang
sesungguhnya dilakukan oleh individu, atau yang sudah dilakukannya. Versi
kedua model kolektif — lebih menyalahkan kolektivitas daripada anggota
khususnya — kadang-kadang digambarkan dengan contoh-contoh hipotetis dari
suatu perampokan kereta api di zaman kuno.20 Seorang bandit yang bersenjata
menodong segerbong penumpang dan melarikan uang mereka. Semua
penumpang, atau ...