The Sittaford Mystery - Misteri Sittaford

"""Pemanggilan Roh di Sittaford… Terdengar ada yang menahan napas. Dan dalam keheningan, meja itu mulai bergoyang lagi. Ronnie mengeja huruf-huruf itu. “P-E-M-B-U-N-U-H-A-N….” Mrs. Willett terpekik dan mengangkat tangannya dari meja itu. “Aku tak mau lagi meneruskan permainan ini. Mengerikan sekali.” Terdengar suara Mr. Duke, lantang dan jelas, menanyai meja itu. “Apakah maksudmu… Kapten Trevelyan dibunuh?” Baru saja pertanyaan itu selesai diajukan, jawabannya langsung diberikan. Meja itu bergoyang demikian kuatnya, hingga nyaris jatuh. Hanya sekali goyangan. “Ya….”"

Setiap tahun saya bertanya sendiri mengapa saya sampai bisa bertahan, tapi
mau apa lagi. Kalau saya tak siap melayaninya sekitar hari-hari Natal, bisa-bisa
uangnya diwariskannya pada Wisma Penampungan KucingKucing nanti. Ia
sendiri memiliki lima ekor kucing. Saya terpaksa harus membelai-belai binatang-
binatang setan itu, dan berpura-pura suka sekali pada mereka.” ”Saya jauh lebih
suka anjing daripada kucing.” ”Saya juga begitu. Sejak dulu. Maksud saya,
anjing itu...