Ketika "Aa" menikah lagi

Belum lagi alasan yang dikemukakan adalah alasan ibadah dan mengangkat
derajat si istri pertama. Saya jadi bertanya-tanya, apakah seorang perempuan
harus menderita lahir bathin dulu agar derajatnya terangkat? Tak cukupkah
hanya dengan menjadi istri yang baik dan mengabdi dunia dan akhirat kepada
suami? Belum lagi stigma masyarakat kita yang selalu saja memandang miring
perempuan yang dimadu. Jarang benar orang memuji perempuan yang rela
berbagi suami.