Tuntunan Qiyamul Lail

Tuntunan Qiyamul Lail Muhammad Shalih al-Khuzaim "Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu." (QS. AL-Muzammil: 1-4) Buku persembahan penerbit Qisthi Press ini menguraikan dengan rinci segala hal menyangkut shalat malam, atau yang kita kenal dengan Qiyamul Lail. Kita akan mendapat penjelasan detail tentang shalat Witir, Tahajud, dan Tarawih, mulai dari definisi, hukum keutamaan, adab hingga bagaimana Rasulullah s.a.w., sahabat, dan para salaf ash-shalih melakukannya.

Beliau juga tidak pernah puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan.”
263 Nabi s.a.w. telah pemberikan pengarahan kepada umatnya dengan
pengarahan yang praktis ketika memerintahkan salah seorang isterinya untuk
shalat ...