Analisis Permendikbud No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah menganugerahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayat melalui firman-firmanNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul “Langkah Awal Sistem Konseling Pendidikan Nasional: Analisis Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”. Dari judul tulisan ini, maka tentunya berisi tentang analisis terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berkenaan dengan Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”. Kebijakan seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat profesi bimbingan dan konseling di Indonesia. Kebijakan ini berharap menjadi landasan hukum sekaligus pedoman dalam pelaksanaan BK di sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Harapan lainnya adalah untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang BK oleh masyarakat dan personil sekolah termasuk siswa. Walaupun demikian, setiap yang diciptakan manusia termasuk kebijakan ini, tentunya juga tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan dari kebijakan ini. Oleh karena itu, penulis berusaha memberikan masukan, ide, pendapat, pandangan dan kritikan terhadap kebijakan ini beserta kebijakan lain yang masih terkait.
Bimbingan dan konseling karir 1) 2) 3) Pengertian Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada peserta didik/ konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan ...
Analisis resepsi adalah salah satu metode penelitian di media studies yang memperlihatkan keunikan relasi antara pesan media dan audiencenya. Media studies sendiri, dengan berbagai ragamnya, berupaya untuk memperlihatkan bagaimana media menjadi salah satu aspek yang membentuk perilaku manusia, dalam buku ini, terutama untuk pembagian peran gender. Selain landasan teoretis dan aspek metodologis, buku ini mengulas kekurangan dan kelebihan, serta kesalahan-kesalahan umum peneliti pemula saat melakukan analisis resepsi. Contoh-contoh diambil dari penelitian penulis maupun dari mahasiswa yang dibimbing. Buku ini ditujukan pada mahasiswa, peneliti pemula, aktivis kemasyarakatan, wartawan, dan individu yang kajiannya bersentuhan dengan gender sebagai fenomena sosial budaya.