Buku ini secara umum menguraikan tentang: apa itu keuangan publik, sejauh mana peran pemerintah dalam keuangan publik, peran ekonomi zakat dan nonzakat sebagai sumber penerimaan negara (tinjauan sejarah dan kekinian), esensi distribusi keuangan zakat dan nonzakat, kebijakan fiskal dalam anggaran belanja, kebijakan utang perspektif ekonomi Islam, institusi keuangan publik dalam ekonomi Islam, isu kontemporer dan keuangan publik Islam, dan ditutup dengan sedikit aplikasi kasus fiscal policy di negara middle east. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Pemikiran Ekonomi Islam Abu Yusuf Relevansinya dengan Ekonomi Kekinian.
Pusat Studi Ekonomi Islam. Mankiw, N. Gregory. 2006. Makroekonomi Edisi
Keenam. Jakarta: Erlangga. Mankiw, N. Gregory. 2009. Pengantar Ekonomi
Mikro ...
Perguruan tinggi perlu melakukan inovasi untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik; dan salah satunya inovasi penelitian yang dilakukan oleh para dosen/staf pengajar. Tugas utama perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi (universitas/akademi/ sekolah tinggi) yakni pendidikan pengajaran, penelitian (riset ilmiah), dan pengabdian kepada masyarakat. Atas dasar inilah, buku ini dipersembahkan sebagai salah satu rujukan utama bagi para dosen/pengajar dan mahasiswa untuk bagaimana mengkonstruksi ilmu pengetahuan secara benar. Buku persembahan Prenada Media Group.
Perguruan tinggi perlu melakukan inovasi untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik; dan salah satunya inovasi penelitian yang dilakukan oleh para dosen/staf pengajar.
Pada dasarnya maqashid al-syariah merupakan dasar ekonomi Islam yang berasal dari Allah SWT yang bertujuan memberikan kemaslahatan kepada manusia, berupa kebutuhan daruriyah, hajiyah , dan tahsiniyah supaya manusia dapat hidup dalam kebaikan dan menjadi hamba-Nya yang baik. Produksi barang kebutuhan dasar secara khusus dipandang sebagai kewajiban sosial ( fard al-kifayah ) sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui keadilan pendistribusian. Prinsip dasar ekonomi Islam dalam perspektif maqashid al-syariah ini tidak hanya populer di kalangan akademisi, tapi juga populer di kalangan praktisi ekonomi Islam. Prinsip dasar ekonomi Islam ini tidak saja menjadi tujuan dan esensi ekonomi Islam, tetapi juga sebagai dasar bangunan ekonomi Islam. Semakin populernya prinsip ekonomi Islam dalam kegiatan bisnis di Indonesia saat ini, maka dibutuhkan aturan hukum (Islam) yang lugas dan prinsipil bagi masyarakat. Buku ini menyajikan dan membahas kaidah penting seputar prinsip dasar ekonomi Islam dalam perspektif maqashid al-syariah , dengan harapan bisa menginspirasi para akademisi, praktisi bisnis dan keuangan, mahasiswa studi ekonomi dan hukum Islam, serta bagi masyarakat pada umumnya. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
Prinsip dasar ekonomi Islam dalam perspektif maqashid al-syariah ini tidak hanya populer di kalangan akademisi, tapi juga populer di kalangan praktisi ekonomi Islam.
Tema-tema utama dalam buku ini antara lain: Pengertian sejarah dakwah dan urgensi sejarah dakwah, Dakwah sebelum Islam, Dakwah pada masa Rasulullah SAW, Dakwah pada masa Khulafa ar-Rasyidin, Dakwah pada masa Umawiyyah, Abbasiyah, dan Dinasti Ustmaniyah, Dakwah kontemporer yang berisi tentang perkembangan serta pola dakwah Islam di seluruh belahan dunia. Buku persembahan Prenada Media Group.
Tahapan dakwah di luar Mekkah, berlangsung dari akhir tahun kesepuluh kenabian sampai hijrah ke Madinah61 Dalam tahapan ini Rasulullah melakukan
beberapa langkah dalam menjalankan aktivitas dakwahnya, di antaranya: ...
Kolaborasi pemikiran cendekia merupakan kumpulan gagasan para pendidik untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan. Kolaborasi Gagasan ini menjadi yang pertama kali diprakarsai oleh Cendekia Langit. Dalam kesempatan berikutnya, CL- Book Colaboration akan terus mengajak semua orang untuk menulis dan menerbitkan buku. Melalui program ini, semoga banyak insan yang terinspirasi untuk terus menulis. Pramoedya Ananta Toer pernah berpesan "orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". Buku ini menghadirkan gagasan-gagasan yang kontemporer, ada beberapa tema kajian seperti budaya, agama, sains, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Salah satunya topik saham yang mengupas tentang prospek berinvestasi saham di tengah pandemi Covid-19. Covid-19 yang sedang mewabah cukup membuat panik pasar modal dunia termasuk Indonesia. Banyak saham-saham blue chip berjatuhan dari harga normalnya. Kondisi seperti ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para investor apakah tetap mempertahankan portofolio yang ada atau melakukan tindakan agresif dengan melakukan perombakan. diperlukan pertimbangan yang matang dan keberanian dalam mengambil keputusan ditengah kepanikan yang terjadi agar dapat menghasilkan portofolio yang baik dan menguntungkan. Kolaborasi tulisan ini menjadi warna baru sebagai bentuk kontribusi nyata Cendekia Langit untuk pembangunan Indonesia.
Antropologi dan epidemiologi sebenarnya dapat saling melengkapi, khususnya jika gagasan dan metode yang berseberangan itu dibalut oleh masalah penelitian yang pas. Tatkala mengkaji suatu masalah penelitian kesehatan tertentu epidemiolog tampaknya berada pada tataran permukaan yang meluas, dipandang sukar untuk menjelaskan akar masalah yang mendasar; demikian pula antropolog yang melakukan penelitian kualitatif yang mendalam mengenai suatu kasus, data yang berlimpah, dianggap sukar dibawa ke tataran generalisasi. Berkelit di antara lika-liku perbedaan metodologis tersebut, buku ini berpendapat bahwa cukup banyak kesamaan dasar potensial bagi kolaborasi, di mana antropolog kesehatan dan epidemiolog dapat memperoleh manfaat dari perspektif bersama (shared perspectives) yang se kini. Buku ini bertujuan mengungkapkan bahwa pada masa kini, suatu disiplin keilmuan tidak dapat lagi hidup sendirian, ia harus bekerja sama dengan disiplin lain sehingga memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang suatu masalah pada tataran metode, tanpa mengorbankan paradigma disiplin masing-masing. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Antropologi dan epidemiologi sebenarnya dapat saling melengkapi, khususnya jika gagasan dan metode yang berseberangan itu dibalut oleh masalah penelitian yang pas.