Sebanyak 508 item atau buku ditemukan

Inpres no. 12 th. 1982 tentang pendidikan politik generasi muda

dilengkapi dengan kutipan bagian pidato-pidato Presiden Soeharto tentang masalah kepamudaan, dalam rangka peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

129 Pembinaan Karakter lnsan Pancasila Menurut Presiden Soeharto tugas
Gerakan Pramuka terpenting ialah pembinaan pribadi, watak dan sikap mental
anak-anak dan pemuda-pemudi lndonesia. Dengan landasan kepribadian yang
baik, watak yang luhur dan sikap mental yang kuat, generasi Bangsa lndonesia
yang akan datang menurut Presiden akan memiliki kemampuan bentuk
meneruskan ...

Analisis daya saing provinsi dan wilayah

menjaga momentum pertumbuhan Indonesia edisi 2014

Daftar 20% Indikator Terlemah Wilayah Jawa Tahun 2014 Peringkat 20%
Indikator Terlemah Skor Lingkup 84 Produktivitas Industri Sekunder –0,3011
KFBTK 85 Jumlah Kredit Bermasalah per Total Pinjaman Bank –0,4639 KFBTK
86 Rasio ...

Tugas pokok, fungsi serta tanggungjawab

pembangunan pendidikan dasar dan menengah selama Repelita III, 1979/1980-1983/1984

Report on the development of Indonesian basic and secondary education during the Third Five Year Development Plan, 1979/1980-1983/1984.

Report on the development of Indonesian basic and secondary education during the Third Five Year Development Plan, 1979/1980-1983/1984.

Arkeologi i Tiundaland, E4

arkeologisk förundersökning väg E4, delobjekt 1, Uppsala-Fullerö-delen Danmarksby, Rörby/Stångby, Danmarks och Vaksala socknar, Uppland

DIREKTORI PRODUK KREDIT DAN TABUNGAN PERBANKAN

SE-KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal. Survei tersebut sejalan dengan hasil survei rumah tangga yang dilakukan Bank Indonesia pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa hanya 48% masyarakat Indonesia yang memiliki tabungan di bank dan Lembaga Keuangan non bank serta pada sektor non Lembaga Keuangan (non formal). Sementara itu, menurut World Bank (2011) hanya 19,6% orang dewasa di Indonesia yg memiliki rekening di Lembaga Keuangan Formal, dan jumlah tersebut masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang jumlahnya sudah mencapai 66,7% dan Thailand yang angkanya sudah mencapai 77,7%. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki rekening di bank, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Program Edukasi Keuangan sebagai bagian dari Program Financial Inclussion yang merupakan komponen penting dari inklusi sosial dan ekonomi. Tersedianya akses terhadap layanan keuangan juga merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian modern, sehingga masyarakat dapat menjadi bagian kegiatan ekonomi yang lebih luas. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat atau pelaku UMKM dalam mendapatkan layanan jasa perbankan adalah keterbatasan informasi mengenai produk dan jasa bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik yang terkait dengan kredit atau pembiayaan maupun penghimpunan dana. Dalam upaya mengatasi permasalahan diatas dan merupakan bagian dari program financial inclusion, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyusun Buku Direktori Kredit dan Dana Pihak Ketiga Perbankan di Provinsi Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat atau pelaku usaha, khususnya UMKM. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat dalam upaya mendukung pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah [1]Survei kerjasama BI dan Lembaga Demografi FE UI pada Triwulan IV 2012

DAFTAR ISTILAH POPULAR PERBANKAN SYARIAH ISTILAH ARTI Akad Ikatan
atau kesepakatan antara nasabah dengan bank yakni pertalian ijab (pernyataan
melakukan ikatan) dan kabul (penyertaan menerima ikatan) sesuai dengan ...