Sebanyak 180 item atau buku ditemukan

Gerakan Kembali Ke Islam

Warisan Terakhir A. Latief Muchtar

Islamic renewal in Indonesia; articles.

Interaksi antara ketiga pendapat ini merupakan faktor utama dalam
perkembangan tertentu dari kehidupan sosial dan politik sepanjang tujuh tahun
yang lalu."13) Organisasi yang utama timbul di Indonesia pada abad dua puluh
ialah Serikat Islam, Muhammadiyah, NU, dan Masyumi. Semuanya menekankan
tradisi Islam di Timur Tengah, baik mengenai akidah maupun mengenai
pengamalan-pengamalannya. Semuanya berkepentingan dalam
memperjuangkan kedudukan Hukum ...

Church-based Counseling Centers Staffed by Professionally Trained Counselors Produce Consistent, Enriching and Results-oriented Therapy

Hukum Koperasi Indonesia

Pemahaman, Regulasi, Pendirian, dan Modal Usaha

Ensiklopedi agama dan filsafat

Encyclopedia of Islam.

Berbeda dengan politik luar negeri pendahulunya, maka Sadad semenjak dia
diangkat Presiden dia mulai memperlihatkan pro Amerika, sedangkan Nasser
adalah Pro Rusia, sedangkan di dalam negeri dia lebih liberal ketimbang Nasser
, perusahaan asing boleh dibuka di Mesir, sensor terhadap surat kabar
dikendorkan. Pada bulan Februari tahun 1973 dia membuka kembali hubungan
diplomatik dengan Amerika yang putus semenjak tahun 1967. Pada tahun 1976
Anwar Sadat ...

Politik, birokrasi dan Pembangunan

Impact of politics and bureaucracy on human resources development in Indonesia; collected articles.

Negara, yang didukung oleh mekanisme kekuasaan politik dan dituntun oleh
ideologi "statist", dipandang sebagai satu-satunya pelaku yang mampu
melakukan intervensi ke dalam proses pembangunan ekonomi demi mengatasi
berbagai "bottlenecks" yang dihadapi oleh proses itu. ... Para aktor ini
dibayangkan melakukan alokasi sumberdaya dan pembuatan kepu- tusan
ekonomi lain berdasar pertimbangan pasar, yaitu mengikuti dinamika kekuatan
permintaan dan permintaan.

Sosok Pribadi Unik Mastini Hardjoprakoso

Biography and festschrift of Mastini Hardjoprakoso, b. 1923, Indonesian librarian.

Significant early examples of Batak and Bugis printing emanated from the
Singapore mission presses, while by the late 19th century, works in Javanese
and Sundanese were issued in Singapore by Javanese Muslim publishers such
as Haji Muhammad Siraj of Rembang and Haji Muhammad Nuh of Juwana.
Some of the pioneers of modern Malay literature writing in the 1920s and 30s
came from Indonesian background, such as the Sumatran Ahmad bin Haji
Muhammad Rashid Talu ...