Sebanyak 768 item atau buku ditemukan

Embrio cendekiawan Muhammadiyah

Moslem scholars in Muhammadiyah, modern Islamic organization in Indonesia; collection of articles.

Moslem scholars in Muhammadiyah, modern Islamic organization in Indonesia; collection of articles.

Islam Agama Peradaban

Membangun Makna Dan Relevansi Doktrin Islam Dalam Sejarah

Islamic doctrines, Indonesia; interpretation and construction.

Dan apa agamamu?" Dijawab oleh 'Addas: "Aku seorang Nasrani, dan aku
datang dari Niniveh." Disahut oleh Nabi: "Dari kota tempat seorang yang benar,
Yunus putera Matta." 'Addas bertanya: "Dari mana tuan mengetahui tentang
Yunus putera Matta?" Nabi menjawab: "Ia adalah saudaraku. Ia adalah seorang
Nabi, dan aku adalah seorang Nabi." Lalu 'Addas membungkukkan badan
kepada Nabi, mencium kepala, tangan dan kaki beliau." Kedua pemilik kebun itu
menyaksikan ...

Islam Agama Kemanusiaan

Membangun Tradisi Dan Visi Baru Islam Indonesia

Perspective on tradition and new vision of Islam in Indonesia; collected articles.

Perspective on tradition and new vision of Islam in Indonesia; collected articles.

Social Justice in the Ancient World

Essays on the ways the demand for social justice was articulated and implemented in ancient civilizations.

The modern concept of social justice is based on a secular philosophy that took
shape in the Western world in the eighteenth century and was enshrined, after a
long evolution in the Universal Declaration on Human Rights (1948). At its core,
this philosophy emphasizes individual freedom, tolerance, human dignity and a
complete separation of church and state. Islam, advocating total submission to
the will of Allah and establishing no separation whatsoever between government
and ...

Sistem sosial Indonesia

  • ISBN 13 : 9789794210833
  • ISBN 10 : 9794210838
  • Judul : Sistem sosial Indonesia
  • Pengarang : Nasikun,  
  • Kategori : Indonesia
  • Klasifikasi : 301
  • Call Number : 301 NAS s
  • Bahasa : id
  • Penaklikan : vi,108 hlm;21 cm
  • Tahun : 1995
  • Halaman : 87
  • Halaman : 87
  • Google Book : http://books.google.co.id/books?id=0BDhAAAACAAJ&dq=isbn:9789794210833&hl=&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2021-39306-0011
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35824-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Rengasdengklok, Tentara Peta, dan Proklamasi 17 Agustus 1945

Role of Peta Army in Indonesian Revolution in Rengasdengklok, Jawa Barat Province.

Dalam peristiwa itu, Supriadi hilang secara misterius dan tidak diketahui jejaknya
, sedangkan rekannya gugur sebagai kusuma bangsa, dan yang lain ditawan
serta mendapatkan hukuman yang berat. Peristiwa Blitar atau kegiatan apa pun
yang bentuknya melawan penjajah dengan kekerasan oleh pihak penjajah
dipandang sebagai "pemberontakan" sedangkan bagi pihak kita yang dijajah
merupakan "perjuangan" demi kemerdekaan. Peristiwa seperti di Blitar ini
mengingatkan ...

Misteri bangsal di kaki gunung

Dalam hatinya mula timbul tanda tanya. "Guni padi, rumput, apa yang dibuat oleh
orang-orang yang punya bangsal ini, hairan," Amir bernkir sendiri. Dalam pada
itu Amir teringatkan lembu-lembunya di bendang Pak Musa. Entah kenapa tiba-
tiba sahaja dia berasa bimbang apabila teringatkan lembu-lembunya itu. Amir
men- dongak ke langit. Matahari sudah mulai condong ke arah barat. "Mungkin
sudah pukul empat," agak kamal. "Marilah kita pulang," ajak Amir. "Mari," cepat-
cepat ...