Sebanyak 161 item atau buku ditemukan

Membangun Sistem Informasi Umkm Jasa Dengan Ms Access

Kemudian si SL menginput dan mencetak dokumen servis yang diperlukan
konsumen yang bernama Surat Perintah Kerja (SPK) sebanyak 2 rangkap tanpa
harga melalui jaringan komputer. SPK rangkap 1 diberikan kepada konsumen
dan ...

Dinamika diplomasi Indonesia dalam praktik

Account of Indonesian diplomats on their duties in some foreign countries.

Fiji, Samoa, dan Kerajaan Tonga Menyusuri Kerja Sama Mengingat keinginan
Indonesia untuk meningkatkan hubungannya ... Namun, selama penugasan
saya merangkap negara-negara ini, Fiji masih sibuk dengan peninjauan
konstitusi ...

Politik Ekologi

Pengelolaan Taman Nasional Era Otda

Konsep “Politik Ekologi” yang digunakan dalam menganalisis pengelolaan taman nasional ialah menekankan peran stakeholders baik pelaku langsung maupun tidak langsaung. Misalnya, pelaku langsung melibatkan pemerintah pusat (Kementrian Kehutanan/Dirjen PHKA-Balai Taman Nasional di daerah), Dinas kehutanan Provinsi dan Kabupaten. Perdebatan kewenangan “pengelolaan taman nasional” di berbagai daerah manjadi isu sentral dalam era Otonomi Daerah (Otda) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dua buku, baik pemerintah daerah maupun pusat mempunyai argumentasi masing-masing. Sebaliknya, pelaku tidak langsung, yakni peran akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik domestik dan internasional serta masyarakat lokal juga turut berpartisipasi dan gencar dalam mewujudkan isu konservasi, dengan melakukan reforestasi tanaman lokal, pemeliharaan flora dan biodiversity, proteksi fauna (binatang) serta peningkatan program pemberdayaan ekonomi dan soaial masyarakat lokal. Kunci sukses pengelolaan taman nasional ialah dengan menerapkan collaborative management antara berbagai stakeholders kini dan masa depan. Taman nasional merupakan salah satu “perisai” terakhir dalam konservasi sumber daya hutan dan cirri khas ekosistemnya. Dalam kaitan itu, pengelolaan taman nasional oleh Kementerian Kehutanan yang professional dan berkualitas dengan penyediaan sumber daya manusia, alokasi anggaran yang memadai, penegakan kepastian hukum dan pengelolaan berkolaborasi dengan berbagai stakeholders menjadi kunci sukses. Saya merekomendasikan untuk membaca buku ini, karena menarik untuk dibaca dan dikaji bagi siapa saja, khususnya bagi pemerhati dan praktisi sumber daya hutan dan lingkungan di Indonesia. (Dr. Masatoshi Sasaoka-Alumni Departement of Forest Science, the University of Tokyo Research Fellow CIFOR-BOGOR) Buku Politik Ekologi: Pengelolaan Nasional dalam Era Otda adalah produk hasil penelitian lapangan yang “signifikan”, karena dapat mewawancarai mengenai isu konservasi hutan dan biodiversity serta pemberdayaan ekonomi dan sosial berbagai stakeholders yang terlibat dalam pengelolaan taman nasional, baik dari pemerintah pusat (Kementerian Kehutanan), dukungan pemerintah daerah. Balai Taman Nasional (daerah) akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik domestik dan luar negeri, dan masyarakat lokal. Untuk itu, buku ini menarik untuk dibaca bagi siapa saja yang “ingin mengetahui lebih jauh tentang taman nasional” dari perspketif yang berbeda, dari beberapa buku atau tulisan yang pernah dibuat selama ini. (Ir. Herman Prayudi, MSc. Koordinator Bidang Hutan Alam dan Hutan Tanaman APHI, Jakarta)

Sebenarnya hukum sebagai bentuk legalisasi dari sebuah kebijakan publik, dan
sistem penegakannya menjadi sangat ... serta hukum Hak Asasi Manusia,
perlindungan konsumen dan usaha kecil, mendukung prinsip-prinsip, strategi
dan ...

Organisasi internasional dan integrasi ekonomi regional dalam perspektif hukum dan globalisasi

Role of international organization and regional economic integration in legal and global perspective.

Role of international organization and regional economic integration in legal and global perspective.

Aspek hukum dalam ekonomi global

Legal aspects of international business practice in Indonesia according to global economic concept.

Legal aspects of international business practice in Indonesia according to global economic concept.

Potensi konflik pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan taman nasional

era otonomi daerah : studi kasus di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur dan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

1 00 ha maka surat tersebut direspon dengan menyatakan agar dilakukan
pengkajian lagi terhadap luas wilayah enclave secara lebih realistis15.
Meskipun demikian, sampai saat ini titik temu penyelesaian masih mengambang.
Oleh karena ...

Transformasi Syair Jauharat At-Tauhid Di Nusantara

Buku ini ditulis setelah melalui proses yang panjang dan berliku, baik dalam inventarisasi naskah, bandingan, dan suntingan teks, hingga analisis isi. Perjalanan tersebut sejak awal penelitian (baca: penulisan) hingga selesai telah melalui berbagai tahapan-tahapan yang melibatkan banyak pihak, para kolektor naskah klasik, para intelektual, dan pihak-pihak yang memiliki konstribusi sekecil apapun. Kehadiran buku ini untuk mengisi ruang yang selama ini dianggap kurang disentuh, yaitu eksistensi bahasa Arab di Nusantara. Sebagaimana kesepatan jumhur sejarawan dan para peneliti, Aceh merupakan wilayah pertama pernyebaran Islam dari Jazirah Arab. Dengan demikian, ada transformasi bahasa –bahkan- akulturasi bahasa Arab ke bahasa lokal (Nusantara), yang dianggap bukan hanya sekedar bahasa agama. Dan bagaimana masyarakat lokal menerima bahasa asing, termasuk tulisan aksaranya hingga bertahan sampai saat ini. Buku ini tidak hanya menampilkan teks naskah , sehingga terkesan ranah filologis. Demikian juga tidak hanya pada ranah bahasa dan sastra semata. Akan tetapi, upaya mendapatkan informasi komprehensif dibutuhkan beberapa pendekatan yang sesuai, sejarah, paloegrafi, kodikologi dan ilmu-ilmu linier lainnya. terutama Lembaga Yayasan Ali Hasjmy (YPAH), Zawiyah Tanoh Abee (ZTA), Museum Negeri Aceh (MNA), sebagai penyedia tempat penelitian dengan Ucapan penghormatan dan terima kasih kami kepada skriptorium dan museum Lembaga Yayasan Ali Hasjmy (YPAH), Zawiyah Tanoh Abee (ZTA), Museum Negeri Aceh (MNA), yang memberikan akses untuk melakukan kajian disana. Dan juga spesial kepada kolektor manuskrip pribadi (masyarakat) di Aceh, khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar, yang telah bersedia ”diobrak-abrik” koleksinya untuk menemukan teks naskah yang sesuai. Kesabaran dan pelayanan mereka telah membuah hasil dalam wujud buku sederhana ini.

Setelah mencapai umur baligh, ia menuntut ilmu kepada beberapa guru yang
masyhur dan terkenal periode tersebut, ... Kapasitas keilmuannya dalam bidang
dirayah hadist dan ilmu kalam (teologi) menjadikan tokoh penting dan sumber ...