Sebanyak 1236 item atau buku ditemukan

Sejarah pujangga Islam Syech Nawawi Albanteni, Indonesia

Tampak juga beberapa Menara Masjid Al-Haram tegak berdiri dengan megah,
memamerkan keindahan bentuknya yang khas, yang belum terdapat pada masa
-masa kenabian Mohammads.a.w. Terkenang olehku Bilal r.a.berlari-lari naik ke
 ...

Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam

Hingga kini, wacana keislaman boleh dikatakan masih berkutat pada bagaimana Islam harus dipandang setelah agama tersebut berjalan lebih dari lima belas abad lama- nya semenjak ia dilahirkan, dan sedang dihadapkan dengan prestasi “pihak lain” dengan berbagai keajaiban modernitasnya. Pandangan terhadap hal tersebut sangatlah penting, terutama di era-era belakang- an ini. Sebagai sebuah komunitas, umat Islam memiliki keyakinan bahwa mereka adalah umat terbaik (khair al-ummah). Akan tetapi, pada saat yang sama mereka sedang berada dalam posisi “tidak berdaya” menghadapi apa saja yang diluncurkan dari pihak lain yang oleh sebagian besar di antara mereka dianggap sebagai “musuh” yang tidak boleh didekati, dah bahkan justru harus diperangi dan disingkir- kan. Mengambil begitu saja apa yang datang dari mereka akan ber- akibat lenyapnya jati diri yang sudah mengakar. Akan tetapi, tetap mempertahankan diri dengan bersikap eksklusif juga akan berakibat pada munculnya proses alienasi diri dari kehidupan. Jika demikian masalahnya, lantas bagimana umat Islam harus bersikap terhadap teks dasar keagamaan Islam (Al-Qur’an dan Hadits) dan juga terhadap tradisi Islam, serta bagimana juga umat Islam harus mengambil posisi dalam kancah pertarungan ideologi, politik, pemikiran, dan kebudaya- an modern saat ini? Jika kita harus merujuk pada masa silam Islam, viii Adonis Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Vol.1 pertanyaannya: Islam mana yang mungkin dapat dirujuk kembali dalam menghadapi situasi seperti itu dan juga bagaimana menarik ulang Islam tersebut ke pentas kehidupan modern? Dalam kaitan ini, paling tidak ada tiga alternatif yang mungkin bisa dipilih dan dijadikan acuan, dan dari salah satu dari ketiganya atau bahkan dari ketiga-tiganya bisa kita terapkan dan hadirkan kembali dalam kehidupan modern sekalipun hal itu juga tidaklah mudah. Ketiga acuan tersebut adalah: pertama, merujuk pada teks dasar Islam, yaitu Al-Qur’an. Kedua, merujuk pada seluruh tradisi yang muncul pada era kenabian sebagai bentuk aplikasi dari yang pertama. Dan, ketiga, merujuk pada keseluruhan produk dari interaksi tripartit antara umat Islam, teks-teks keagamaan (Al-Qur’an, al-hadis, dan riwayat-riwayat sahabat), dan situasi yang melingkupi mereka sepanjang sejarah. Meskipun demikian, menarik kembali apa yang mungkin disebut dengan “islam” ke dalam pentas kehidupan modern tentu tidak dapat dilakukan begitu saja dengan menghadirkan ulang secara apa adanya acuan tersebut. Hal itu karena pada saat kemunculannya, teks dasar Islam melakukan interaksi dengan ruang dan waktu sebelum ke- mudian membentuk tradisi. Artinya, ia sendiri sudah tidak lagi “polos” atau “telanjang”, dan tradisi bentukan teks dasar tersebut muncul dalam kondisi tertentu. Ia unik dan terbatas. Kalau saja tradisi pertama muncul secara demikian maka tradisi-tradisi berikutnya terbentuk dalam situasi yang lebih kompleks. Oleh karena begitu rumitnya persoalan tersebut maka sangat wajar jika umat Islam pada umumnya dan masya- rakat muslim Arab pada khususnya sering mengalami kegamangan di dalam mengambil sikap terhadap kekayaan tradisi yang mereka miliki pada satu sisi, dan juga terhadap munculnya modernitas yang merambah dunia Arab-Islam di sisi yang lain.

Jadi, pada dasarnya khilâfah (maksudnya kekuasaan) merupakan warisan
kenabian. Oleh karena itu, kekuasaan Islam, diawal pertumbuhannya, bukan
sekadar persoalan tanggungjawab sipil, melainkan juga persoalan
tanggungjawab ...

Cara Mudah Memahami Sejarah Islam

Penulis memberi nuansa baru dalam buku ini. Antara lain, ia memberi pengantar ringkas tentang bagaimana meneliti dan menulis sejarah secara umum, dan bagaimana para penulis menguraikan penulisan sejarah Islam di Indonesia pada khususnya. Pendekatan kawasan dipakai untuk menguraikan buku ini, seperti kawasan Arab, Spanyol Islam, Turki, Persia, Asia Selatan (India dan Pakistan), serta Asia Tenggara (terutama Indonesia). Ia juga memakai pendekatan kronologi, suatu unit yang pokok dalam menulis sejarah, yang meliputi masa sebelum Islam hingga masa abad ke-20 M. Pendekatan dinasti juga digunakannya, seperti jatuh dan bangunnya dinasti yang memerintah di masanya (Umaiyah, Abbasiyah, Turki Utsmani, Safawiyah, dan Mughal). Pendekatan tematik juga ada di buku ini, antara lain membicarakan peradaban Islam di Andalusia (Spanyol Islam), Perang Salib, dan lain-lain. Penulis juga memaparkan Islam di Indonesia, yakni periode sebelum Kemerdekaan dan sesudah Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dengan mengulas beberapa buku yang ditulis oleh para ahli tentang Indonesia, seperti Steenbrink, Deliar Noer, dan lain-lain. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) atau khalayak umum perlu membaca buku ini untuk menambah wawasan kesejarahan. Semoga bermanfaat!

Hijrah pertama pada tahun kelima setelah kenabian ini diikuti oleh sebelas pria
dan empat wanita, dengan dipimpin oleh Utsman bin Mazh'un. Beberapa bulan
kemudian, Muslimin hijrah ke Habasyah lagi dengan diikuti 80 pria dan satu ...

Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 1

Mempelajari sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam bukan sekedar mengetahui seperti peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada masa lampau, seperti kajian sejarah pada umumnya. Tetapi ada tujuan lebih besar dari sekedar mengetahui rentetan sejarah belaka. Kajian sejarah Nabi Muhammad harus memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana konsep kehidupan itu harus direncanakan dan bagaimana kehidupan ideal sesuai ridha Allah itu harus diraih dan diupayakan. Dengan memahami sejarah beliau, kita dapat mengetahui makna sebenarnya dari ajaran dan prinsip Islam. Melalui buku ini, pembaca dapat menggali catatan berharga bagi perkembangan dakwah Islam selanjutnya. Buku ini begitu istimewa karena tidak hanya menampilkan narasi kisah sejarah an sich. Lebih dari itu, di dalamnya tertuang berbagai analisa dan eksplorasi nilai-nilai keislaman yang mumpuni. Melalui pemahaman sirah nabawiyyah (sejarah Nabi Muhammad) yang tepat, setiap muslim akan mendaptkan gambaran utuh dan paripurna tentang hakikat Islam, serta memiliki semangat juang untuk merebut kembali kejayaan yang pernah dimiliki umat Islam. Semoga! - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Kisah tentara bergajah memuat sinyalemen kenabian. Sebagian ulama
berpendapat, “Sesungguhnya peristiwa penyerangan yang dilakukan abrahah
dan bala tentaranya menjadi bukti dan dalil kenabian.” Di antara yang
berpendapat ...

Pengantar Sejarah Dakwah

Tema-tema utama dalam buku ini antara lain: Pengertian sejarah dakwah dan urgensi sejarah dakwah, Dakwah sebelum Islam, Dakwah pada masa Rasulullah SAW, Dakwah pada masa Khulafa ar-Rasyidin, Dakwah pada masa Umawiyyah, Abbasiyah, dan Dinasti Ustmaniyah, Dakwah kontemporer yang berisi tentang perkembangan serta pola dakwah Islam di seluruh belahan dunia. Buku persembahan Prenada Media Group.

Tahapan dakwah di luar Mekkah, berlangsung dari akhir tahun kesepuluh
kenabian sampai hijrah ke Madinah61 Dalam tahapan ini Rasulullah melakukan
beberapa langkah dalam menjalankan aktivitas dakwahnya, di antaranya: ...

Ensiklopedia sejarah and kebudayaan Melayu

sebagai hujah untuk kewujudan raja dalam susunan kemasyarakatan kerana
raja itu menjalankan tugas kenabian yang amat sukar dan berat . Setiap orang
yang beriman mestilah menurut perintah rajanya terdapat suatu asas yang ...

Dua dekad penyelidikan sejarah, bahasa, dan kebudayaan

History, language, and culture of Malaysia; papers of a seminar.

Tetapi dari segi kenabian Nabi Muhammad s.a.w. adalah Nabi akhir zaman (
khatam al - Nabiyyin ) . Dengan sebab itu baginda telah dianggap “ yang batin ”
pada hakikat ( kejadian ) dan yang zahir pada ma'rifat ( kenabian ) . Selain Nur ...

Fitnah terbesar dalam sejarah Islam

History of Islam.

Mereka jua menyedari bahawasanya Allah S . w . t . telah berkenan
mengistimewakan Bani Hasyim dengan datangnya kenabian Muhammad s . a .
w . daripada lingkungan mereka . Dengan itu sesungguhnya Bani Hasyim telah
memperoleh ...

Sejarah Tuhan

Kisah 4.000 Tahun Pencarian Tuhan dalam Agama-Agama Manusia

Sejarah Tuhanÿadalah kajian lengkap tentang Tuhan yang paling populer sejak publikasi pertamanya pada dekade terakhir abad ke-20. Ditulis oleh Karen Armstrong, komentator masalah agama terkemuka asal Inggris, buku ini melacak sejarah persepsi dan pengalaman manusia tentang Tuhan sejak zaman Nabi Ibrahim hingga masa kini. Selain memerinci sejarah tiga agama monoteistik: Yahudi, Kristen, dan Islam, buku ini juga menampilkan tradisi Buddha, Hindu, dan Konfusius. Evolusi keyakinan manusia tentang Tuhan dilacak dari akar-akar kunonya di Timur Tengah hingga sekarang. Melalui narasi yang gurih, ia mengajak kita menelusuri filsafat klasik dan mistisisme Abad Pertengahan hingga era Reformasi, Pencerahan, dan skeptisisme zaman modern. Tak berlebihan jika dikatakan bahwa Karen Armstrong telah melakukan upaya luar biasa menyuling sejarah intelektual monoteisme ke dalam satu buku yang memikat dan enak dibaca seperti ini. [Mizan, Karen, Agama, Manusia, Dunia, Islam, Indonesia]

Setiapimamitu mempunyai “Cahaya Muhammad” (alnur alMuhammad), spirit
kenabian yang telah memampukan Muhammad berserahdiri sepenuhnya
kepada Tuhan. Baik Nabi maupun paraimamitu bukanlahTuhan, namun mereka
telah ...