Sebanyak 203 item atau buku ditemukan
Palembang, 1900-1950
Socioeconomic and political conditions in Palembang, 1900-1950.
bernaung di bawah BOI,90 memperoleh suara yang sama (13 kursi) dengan blok
PNI.91 Blok Islam sebenarnya dapat dikatakan mengalami kekalahan telak
mengingat kelompok ini merupakan kekuatan terbesar yang tiada tandingannya
pada masa sebelum perang. Walaupun meraih kursi sama banyak, kelompok
Islam kalah strategi dibanding blok PNI. Masjoemi,92 partai terbesar ummat
Islam saat itu tidak ikut ambil bagian dalam acara pemilihan. Masjoemi menolak
beberapa ...
On e-learning concept in national educational system in Indonesia.
On e-learning concept in national educational system in Indonesia.
Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah (Indonesia) ...
Peradilan agama ini disebut Syu Kyo Hoin (Mahkamah Agama), yang
mempunyai wewenang dan susunannya ditetapkan berdasarkan atas Ketetapan
Aceh Syu ...
(jejak langkah pemimpin pondok pesantren Al-Bayan)
Aku manusia dan aku harus berpikir. Kau sudah berpikir oleh sebab itu kau
berdjuang kan ? Tapi itu belum apa2 bu. Djadi kau mau apa lagi tentang
kehidupan ini. Kau ingin mati dalam pertempuran agar kau dikatakan pahlawan.
Mati ?
sketsa kekuatan politik PKI di Jawa Tengah dan Jawa Timur
History of the Communist Party of Indonesia and its political power in Central Java and East Java propinces.
Tinjauan hidup sedemikian ialah semacam sikap rohani kepada jagat kecil dan
jagad raya atau semacam cara berpikir. Orang Indonesia yang telah memeluk
kepercayaan berkitab suci boleh jadi dan mungkin masih berpikir menurut ...
nasionalisme terpasung dan diplomasi internasional
History of Indonesian Independence Proclamation, August 17, 1945.
Jadi, gerakan ilegal pada masa pendudukan Jepang lebih merupakan kerangka
berpikir untuk menghadapi kekuasaan Jepang daripada suatu organsasi yang
secara fisik dan operasional melawan Jepang (Anderson, 1972: 49). Selanjutnya
...
sejumlah masalah transportasi Indonesia
Sementara, yang kebetulan menjadi general agent pelayaran asing, terus
terlena dan terperangkap dengan bisnis keagenannya, sehingga nyaris tak
berkesempatan berpikir untuk melakukan peremajaan apalagi penambahan
armada.
sebuah antologi sejarah
Kewajaran cara berpikir orang di Eropa dan ilmunya terlalu dibesar-besarkan
artinya oleh banyak orang Asia yang dijajah — surat-surat Kartini dari tahun
1899 memberikan contoh-contoh tentang kenyataan ini — akan tetapi ketika apa
yang ...