Kelak sekitar tahun 1804/1805 gerakan pembaharuan ini menjadi semakin
terkenal. Pelopor dari pergerakan pembaharuan ini adalah kaum Paderi yang
merupakan kelompok guru agama Islam, yakni mereka "orang dari Pedir" yang
telah pergi naik haji ke Mekkah melalui Pedir yaitu pelabuhan Aceh. Terilhami
penaklukan Mekkah pada tahun 1803 oleh kaum pembaharu pemurnian
Wahhabi, mereka ingin menggunakan kekerasan untuk memperbaharui
masyarakat Minangkabau.
munculnya kembali kelompok-kelompok Islam "underground" yang selama Orde
Baru bergerak di bawah tanah, kemudian bersenyawa dengan dan melahirkan
organisasi-organisasi baru baik berupa organisasi kemasyarakatan maupun
politik. Abu Abdurrahman Al Thailibi, melukiskan fenomena kebangkitan kembali
gerakan- gerakan Islam "ideologis" tersebut sebagai berikut : "Pertengahan
tahun 1997 terjadi Krisis Moneter di Indonesia yang diikuti Krisis Ekonomi dan
krisis-krisis ...