Educational conditions and comparative education on its system and policy among Islamic and western countries.
Educational conditions and comparative education on its system and policy among Islamic and western countries.
In the evolutionary process of Saudi Arabia, the period beginning with the seventies marked by the 'oil revolution' can be described as the turning point. With this began a phase of consolidation and institutionalisation of the royal government. One important development having bearing on its nation building project has been the participation of the Royal Family members in economic activities of the country. Since the seventies, over the last three decades, it is clearly visible that the engagement of the Saudi Royal Family in economy and business has grown not only in volume but in form also. This study has attemped to look at the sprawling business activities of the Royal Family members, not merely as a profile but relate it to the evolutionary context. The first major study that examines the gradual process of emerging entrepreneurship in the Saudi Royal Family. It highlights the role of the royal entrepreneurs in the development of the Saudi private sector. The study shows that their investments have created a positive climate for the growth of entrepreneurship, especially productive entrepreneurship, on the Saudi business scene. An indispensable store-house of detailed account of the investments made by more that 600 royal members, including princesses in 1050 Saudi companies. Supported with 28 pages of index and 14 tables, this data-packed book is a bonanza for businessmen, diplomats, laymen, and all those interested in Saudi Arabia and its Royal Family. A must-have book that contains biographical and kinship details of the Aal Saud. The book is one of its kind and is fully based on firsthand local sources. Apart from numerous published sources in Arabic, the official gazette of the government of Saudi Arabis, Umm Al-Qura, has been extensively consulted.
Supported with 28 pages of index and 14 tables, this data-packed book is a bonanza for businessmen, diplomats, laymen, and all those interested in Saudi Arabia and its Royal Family.
Proceedings of a workshop on research and development of health.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan kesehatan,
penyakit menular, ekologi kesehatan, farmasi, ... Kesehatan dapat lebih inovatif
dan kreatif dalam melaksanakan tugasnya menunjang pembangunan kesehatan
.
On Islam and politics in Indonesia.
| 2018-35766-0010 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0009 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0008 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0007 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0006 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0005 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0004 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0003 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0002 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
| 2018-35766-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
On Islam and politics in Indonesia.
Konstelasi dan refleksi adalah dua kata kunci dalam memahami setiap medan telaah. Konstelasi berfungsi mendudukkan persoalan sehingga keluasan latarnya menjadi terpaparkan. Sementara itu, refleksi memuat kontemplasi bahkan sampai pada nilai-nilai tertentu, untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk-bentuk pemikiran yang lebih bernas dan mumpuni guna menjawab problema-problema kontekstual. Metode penelitian hukum adalah salah satu dari banyak medan telaah yang perlu dikonstelasi dan direfleksikan, mengingat dinamika yang melanda disiplin hukum pasca-abad ke-19. Arus utama (mainstream) positivisme hukum selama ini telah menempatkan penelitian hukum dalam posisi yang serba-kikuk dan monolitik tatkala harus berhadapan dengan dinamika tersebut. Sementara itu, tuntutan konstektualitas penelitian hukum justru makin menggebu dan terus menggugat kapabilitas ilmu hukum (dalam arti luas) untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat, khususnya dalam konteks keindonesiaan. Dua belas bab dari buku ini tidak saja menawarkan panorama hasil pemetaan ragam pemikiran hukum dengan segala konsekuensi metodologisnya, melainkan juga merefleksikan hasil konstelasi itu dalam tawaran pendekatan yang relatif baru, yaitu penelitian sosiolegal. Kesalahpahaman atas penelitian sosiolegal, yang lazim menghinggapi para penstudi hukum "konvensional", coba untuk diluruskan dalam paruh kedua buku ini. Tulisan-tulisan dalam bagian ini mampu mendeskripsikan dengan sangat kaya tentang sepak terjang metode penelitian sosiolegal dalam melahirkan varian-varian pendekatan baru, yang secara metodologis merupakan buah kolaborasi antara metode penelitian hukum konvensional dan metode penelitian hukum berperspektif kemasyarakatan.
Konstelasi dan refleksi adalah dua kata kunci dalam memahami setiap medan telaah. Konstelasi berfungsi mendudukkan persoalan sehingga keluasan latarnya menjadi terpaparkan.
Mengingat begitu kompleknya materi-materi pengetahuan yang ada dalam kehidupan kita, maka penulis menyusun buku Rangkuman Ilmu Pengetahan UmumLengkap ini. Buku penerbit JAL PUBLISHING ini merupakan salah satu referensi dalammenggali dan memperdalam pengetahuan-pengetahuan umum di sekitar kita. Oleh karena itu, buku ini hadir dan disajikan bagi mereka yang ingin memperdalam cakrawala dan khazanah pengetahuan agama serta meningkatkan keimanan kepada Allah.
Dari pelayaran ini Villalobos mendarat di gugusan kepulauan Utara yang disebut
Filipina, diambil dari nama putera Raja Carlos V, yakni Pangeran Philip, ahli
waris kerajaan Spanyol. Sekalipun Filipina tidak menghasilkan rempahrempah, ...
Issues on political communication, violence; free press, journalistic ethics, etc. in Indonesia; collected articles.
| 2021-39317-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
|
Artinya, dalam kedudukan sebagai " stockholder" (pemegang saham) dari suatu
industri atau bisnis komunikasi, maka keuntungan adalah keinginan manusia
yang tampak. Sehingga, apa pun alasannya, industri komunikasi tersebut harus
bisa mewujudkan keuntungan buat (segi) perusahaannya. Yang sekaligus
berarti laba bagi pemegang saham atau pemilik modalnya. Inilah "internal push
power" dalam kehidupan media massa, tidak terkecuali untuk pers Indonesia,
yang dapat ...
