Sebanyak 136 item atau buku ditemukan

Menikmati naik haji

catatan perjalanan seorang peneliti

Author's account pilgrimage to Mecca in 2010.

Author's account pilgrimage to Mecca in 2010.

Compendium of Shi'i Pilgrimage Prayers: Vol.4- The Kazimayn, the ‘Askariyayn, and Imam al-Mahdi

Jami‘ al-Ziyarat al-Ma‘sumin

The texts of the present Compendium, seemingly the most comprehensive collection of Shi‘i pilgrimage prayers addressed to the Fourteen Infallibles (AS), have been edited by collating reliable sources. Each prayer is preceded by traditions on the merits of visiting the shrine of the Infallible to be followed by the narrations and sources of the prayer. The classification of the prayers is regional, i.e. they are arranged according to the burial places of the Infallibles (AS). Further, mention has been made of the devotional acts to be performed at each shrine. The contents of the volumes include the following: volume one (Medina) includes the pilgrimage prayers devoted to the Noble Prophet (SAW), Fatimat al-Zahra’ (SA), the Imams (AS) and saints buried at the Baqi‘ Cemetery, and the martyrs of the Uhud Battle; vol. 2: the prayers devoted to the Commander of the Faithful, Imam ‘Ali (AS; Najaf) and those said at the Mosque of Kufa; vol. 3: those devoted to Imam al-Íusayn (AS) and Hadrat Abu al-Fadl al-‘Abbas (as) and other martyrs buried in Karbala’; vol. 4: those devoted to the Kazimayn, i.e. Imam Musa (AS) and Imam Muhammad Taqi (AS), and the ‘Askariyayn, i.e. Imam ‘Ali al-Naqi (AS) and Imam Hasan al-‘Askari (AS), and those of Imam al-Mahdi, the Twelfth Imam (AS; Samarra’ and Kazimayn); vol. 5: those devoted to Imam al-Rida (AS; Mashhad); vol. 6: Ziyarat al-Jami‘a, i.e. general prayers and also those devoted to the descendants of the Imams, e.g. Hadrat Ma‘suma (AS).

I invoke You by Your messenger, Muḥammad, and the Lord of the Time, Mahdī,
that You assemble different views in obedience to him, connect different wishes
in his cause, restore the rights of Your friends, take vengeance on Your evil
enemies, fill the earth with justice and benevolence by him, extend by him Your
generosity and blessings by his reappearance, restore truth to its exalted and
elevated place, revive by him the religion, and greet Muḥammad and his house. I
invoke You ...

Pemikiran dan Perilaku Politik Kiai Haji Ahmad Dahlan

Apakah benar Kyai Haji Ahmad Dahlan tidak meninggalkan warisan pemikiran politik sebagaimana diyakini para pengikutnya sekarang? Bagaimana strategi pendekatan politik yang dilakukannya dalam menyikapi hubungan dengan kolonialisme Belanda, penguasa lokal (kesultanan), dan relasi dengan organisasi sosial politik di masanya? Buku ini akan membahasnya, menunjukkan kepada kita bagaimana pemikiran dan perilaku politik salah satu tokoh muslim paling berpengaruh dalam pergerakan kemerdekaan di Indonesia ini.

... terhadap kolonialisme, disamping secara ekonomi Belanda melakukan
monopoli pengangkutan jamaah haji melalui jalur pelayaran. ... Hal ini terkait
dengan ketakutan Belanda akan umat Islam yang Ahmad Faizin Karimi | 111
Politik haji.

Mengenal Taman Wijaya Brata

makam pahlawan pejuang bangsa

Short history of Taman Wijaya Brata cemetery in Yogyakarta and profiles of Taman Siswa educators, and also other prominent people buried there.

Said yang akrab dipanggil Pak Said adalah seorang yang memiliki jatidiri yang
menonjol dan kuat Pribadi yang sangat sederhana, dalam melakukan sesuatu
dilandasi keikhlasan, tidak suka pada sikap-sikap "lamis" yaitu sikap "semu"
suatu sikap palsu dalam memandang atau menanggapi sesuatu hanya untuk
mencari pujian dan mengantungkan diri sendiri. 2. Dari kesederhanaannya, Pak
Said dalam tugas keseharian ataupun dalam acara formal tetap mengenakan
sepatu ...

Mengenal lebih dekat "Agama Khonghucu" di Indonesia

History and rituals of Confucianism in Indonesia.

Dalam hal ini Khonghucu berkata, "Mengendalikan diri dan kembali kepada Li
itulah Jen. Jika pada suatu hari dapat mengendalikan diri dan kembali pada Li,
dunia akan kembali pada Jen. Jen itu bergantung pada usaha diri sendiri,
dapatkah bergantung pada orang lain?" Gan Yan (murid ... tampak gagal dalam
menghasilkan pribadi yang seimbang, yang mampu menduduki tempatnya
sebagai anggota masyarakat yang berbahagia dan berguna. Khonghucu
memandang ...