Facts on the attack of Partai Demokrasi Indonesia Secretariat on July 27, 1996 in Jakarta.
Yang saya utamakan korban meninggal. Sejak komando saya pegang, korban
meninggal empat orang. Tidak ada korban di TKP. Lalu atas dasar laporan
banyak pihak, misalnya di tempat TKP di tempat- tempat banyak mayat. Akhirnya
diturunkan tim ... orang hilang seperti keluarga yang kehilangan anak atau
kerabat lainnya. Saya lihat tidak ada laporan resmi tentang itu. Sebelumnya apa
ada tanda-tanda bakal terjadi penyerbuan? Pada 22 Juli, 148 M&riborigkarMC&^
Sabtli/Kelabw.
Di antara pengunjung adalah Rifaldy Gunawan. Sejauh kukenal, Rifaldy itu
salah seorang sahabat erat si Bos di kantor. Konon mereka bertemu di London
dalam sebuah festival seni dan budaya Asia Timur. Dan, sejauh aku tahu, ia
memiliki beberapa galeri lukis dan batik di Bali, Yogya, dan Solo. Se- J^ bulan
lalu kami bertemu dan saling berke- / nalan. Ia hendak mempresentasikan
perlunya tim advertising yang solid untuk mendongkrak kemajuan bisnis saat ini.
Aku kenal dia.
This book addresses issues confronting universities’ attempts to integrate practice-based learning in higher education curriculum, yet which reveals the jostling of cultures which exist within and amongst the academy, industry, government and professional bodies and other educational providers. The book engages theory in practices, and draws upon research highlighting the issues and transactions that emerge with implementation of work integrated learning arrangements as uses these resources to discuss and develop further both theoretical premises and procedural contributions. The illustrative cases derive utilise metaphors of culture in their exploration of the epistemologies, structures, politics, histories and rituals which constrain program opportunity and success in making these advances. The volume comprises two main sections, the first laying out focal issues in the integration of learning and work in higher education. This section presents the issues at multiple levels of analysis and in theoretical terms. This section provides a foundation for the second section of the book which introduces a number of research studies illustrative of the issues theorised in the first. The cases highlight the practice of workplace and higher education pedagogy. They provide thick descriptions of experiences of integration and are explicitly focused on the implementation of work integrated programs in higher education. The volume commences with an introductory chapter which sets out the range of issues addressed both theoretically and through illustration in the book and a final chapter critically reviews the contributions and acts to provide a cohesive picture of the learning practices of work and higher education and the possibilities of their integration.
Stephen Billett Abstract This chapter commences the discussion that then
continues across the contributions of this monograph regarding how practice-
based learning experiences (i.e. those in the circumstances of practice and
usually outside of university settings) can be utilised and integrated within higher
education courses in effective and sustainable ways. This discussion
acknowledges that students' learning through engagement in practice-based
experiences is now and ...
Esta cuidada adaptación de "El arte de la guerra" presenta una perspectiva nueva (y absolutamente fiel al original) de este texto clásico de Sun-Tzu que cuenta con más de dos mil años de antigüedad. Dada la peculiar posibilidad de los dobles sentidos de la escritura china, "El arte de la guerra" podría haberse titulado también (y debiera haber sido) "El arte de la paz", ya que los conceptos de "guerra" y "paz" pueden coexistir en la escritura china en un único pictograma. Ésta es la tesis del autor, que no se deriva únicamente el idioma, sino también del Tao y de las artes marciales chinas y tibetanas. Su interpretación, absolutamente fresca y novedosa, sobrepasa la lógica textual de las muchas traducciones de "El arte de la guerra", al enfatizar lo que el autor considera que es la verdadera clave del texto original: el equilibrio en lugar del conflicto. De este modo, "El arte de la paz" presenta una nueva forma de encarar los conflictos; es un punto de partida en el viaje del descubrimiento de uno mismo que debe conducir, en último término, a ampliar nuestra consciencia y a una sociedad más pacífica y equilibrada. PHILIP DUNN recibió una educación inglesa tradicional hasta su adolescencia, que pasó en un monasterio budista tibetano. Inmerso en un modo de vida monástico, se educó en las artes del Chou-lyn bajo la atenta tutela de un maestro tibetano. A su vuelta a Europa, prosiguió su formación con un maestro chino en Londres, hasta convertirse él mismo en profesor. Pasó también varios años en India, donde conoció a los mayores maestros espirituales de nuestro tiempo. Esta vida de aprendizaje y comprensión de lo que él denomina "naturaleza enmascarada" aparece destilada en esta interpretación absolutamente original en "El arte de la guerra". Philip Dunn es autor de cuarenta libros y ha editado más de quinientos sobre diversos temas de ámbito espiritual. Ha impartido numerosas conferencias en Estados Unidos y en el Reino Unido sobre los principios de "El arte de la paz".
Philip Dunn es autor de cuarenta libros y ha editado más de quinientos sobre diversos temas de ámbito espiritual. Ha impartido numerosas conferencias en Estados Unidos y en el Reino Unido sobre los principios de "El arte de la paz".
Buku ini berangkat dari pemikiran tentang gagasan-gagasan penting yang berkembang di perkuliahan Program Studi Manajemen Pendidikan pada mata kuliah Manajemen Pendidikan Tinggi. Dalam dialog, diskusi dan paparan yang diasuh oleh Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, MA menghentakkan pemikiran para mahasiswa untuk mengembangkan lebih lanjut pemikiran-pemikiran tersebut. Buku ini merupakan kumpulan tulisan. Buku ini merupakan kumpulan dari tugas akhir semesteran dari dosen pengampu yang kemudian dikumpulkan dan dilakukan editing dan penambahan-penambahan di beberapa tempat untuk kesempurnaan buku ini sehingga tersaji lebih aktual. Buku yang ada ditangan pembaca berjudul: “Isu-Isu kritis dalam Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Aktual terhadap Praktik Pendidikan Tinggi di Indonesia”. Kumpulan tulisan ini diharapkan memberikan inspirasi terutama untuk pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi sebagai lembaga terakhir dalam proses pembelajaran sangat penting untuk dikaji. Pendidikan tinggi seolah menjadi barometer kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan tinggi dengan Tridharma Perguruan Tinggi inilah yang menyebabkan pendidikan tinggi sebagai bagian utuh dalam masyarakat.
Pertanyaan-pertanyaan ini harus berada dalam hati sanubari setiap masyarakat
Indonesia. Hal-hal ini harus clear dalam nation platform. ... Perubahan icon yakni
globalisasi yang di dalamnya terdapat revolusi IT pada awal abad ke-19. ...
sering terjadi konflik, Utara maju, Selatan mengalami kemiskinan, dan Timur dan
Barat antara Islam-Barat, ada clash civilization, untuk itu harus berpikir lebih
maju.
