Kajian Kritis terhadap Konsep Pemikiran Sunah Muhammad bin Idris al-Shafi’i (150-204 AH.)
Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk, antara lain: (a) untuk mengetahui metode-metode penafsiran Muhammad ibn Idris al-Shafi‟i dalam persoalan penafsiran al-Qur’an yang terangkum di dalam sejumlah tulisantulisannya; dan (b) untuk menganalisis konsep sunah Muhammad ibn Idris al-Shafi‟i, yang dijadikan sebagai basis epistemologis penafsiran, setara status al-Qur’an, dalam berinteraksi dengan al-Qur’an, terutama dalam aspek hukum dengan merujuk dan bersandar kepada sumbersumber primer secara langsung berupa karya-karya tulisnya, suatu usaha yang jarang dan sedikit dilakukan oleh khususnya kalangan pesantren, seperti: Kitab al- Risalah, Kitab al-Umm, Kitab al-Ikhtilaf al-Hadis, Kitab Jima’ al-‘Ilm, Kitab Ibthal al-Istihsan, dan lain-lain, dalam rangka mengetahui pesan laten dan terselubung di balik pemapanan dan pembelaan al-Shafi‟i terhadap konsep sunah ini.
Buku Epistemologi tafsir klasik: kajian kritis terhadap konsep pemikiran sunah Muhammad bin Idris al-Shafi’i (150-204 ah.) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.